Larangan Mandi Usai Bercinta, Kata Ahli Wajib Dipatuhi

Liputan6.com, Jakarta Meskipun banyak teori tentang apa yang harus dilakukan usai bercinta, nyatanya masih saja banyak aktivitas seks yang berujung petaka.

Kesalahan seks ini seringkali terjadi pada saat ingin membersihkan diri. Tak banyak orang yang suka dengan cairan lengket yang melekat pada tubuh, mandi menjai solusinya.

Mandi memang bisa membuat tubuh menjadi bersih dan merasa rileks usai bercinta. Namun sayangnya mandi bukan solusi terbaik membersihkan diri usai seks menurut ahli. Ada panduan yang harus dipahami, bukan asal masuk kamar mandi seperti yang dilansir dari laman Times of India, Rabu (25/4/2018).

1. Jangan menggunakan sabun

Menurut para ahlli, usai seks, area genital Anda akan bengkak akibat dari semua tindakan, ini akan membuatnya super sensitif saat terkena sabun. Sabun mengandung banyak bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi parah, oleh karena itu harus dihindari dengan segala cara untuk membersihkan diri. Jika Anda benar-benar ingin mandi, pilihlah air biasa dan tidak ada yang lain.

2. Hindari air panas

Setelah berhubungan seks, mandi air hangat mungkin tampak seperti pilihan utama. Karena seks bisa membuat Anda merasa bahagia, tenang, dan rileks, mandi air hangat tampak seperti cara sempurna untuk mengakhirinya, bukan?

Ternyata, vulva seorang wanita membengkak karena rangsangan seksual yang dapat mengarah pada pembukaan vagina. Setelah ini terjadi, bagian intim wanita rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, mandi air hangat usai bercinta dapat membuat vagina rentan terhadap infeksi dari kulit pasangannya. 

Saksikan juga video berikut ini: