Gangguan Server Pusat UNBK 2018 SMP Hari Pertama, Siswa Dilanda Cemas

Liputan6.com, Jakarta Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018 SMP/MTs hari pertama kemarin, Senin, 23 April 2018 diwarnai kegaduhan di berbagai daerah. Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menerima laporan dari Kabupaten Simeuleu Aceh, Kota Binjai Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Rembang Jawa Tengah, serta beberapa sekolah di DKI Jakarta.

Adanya kegaduan itu dinilai FSGI akibat adanya gangguan server pusat. Sekjen FSGI Heru Purnomo mengungkapkan, beberapa kegaduhan yang timbul sebenarnya akibat kurang siapnya tim teknis UNBK Pusat.

"Ya, karena tidak seharusnya ada maintenance server (pemeliharaan server) saat berlangsungnya ujian. Ditambah lagi kurangnya edukasi terhadap tim teknis sekolah dalam melakukan troubleshooting pada aplikasi CBT (Computer Based Test) UNBK 2018," kata Heru sesuai rilis yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Selasa (24/4/2018).

Penelusuran FSGI menemukan adanya gangguan server pusat. Hal itu terjadi ketika siswa sudah berada di ruangan dan siap untuk mengerjakan ujian.

Kemudian terjadi kendala teknis, yang ternyata karena server pusat katanya “maintenance". Gangguan server UNBK Pusat ini menimbulkan kegaduhan bagi para proktor (orang yang bertanggung jawab mengendalikan server), teknisi, dan pengawas.

Simak video menarik berikuti ini: