Sukses

Hamil Kembar, Ini Tantangan yang Dihadapi Ibu

Namun, pada ibu yang hamil anak kembar tantangan bisa jadi jauh lebih besar.

Liputan6.com, Jakarta Setiap kehamilan memiliki tantangan tersendiri. Namun, pada ibu yang hamil kembar tantangan bisa jadi jauh lebih besar.

"Pada ibu yang hamil kembar, hampir ada kemungkinan di trimester pertama lebih berat. Lebih mual, lebih pusing. Namun, memang tidak semua mengalami hal tersebut," kata dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Bramundito.

Pria yang akrab disapa dokter Bram oleh pasiennya ini juga menyampaikan, kemungkinan ibu hamil bakal melahirkan buah hatinya dalam kondisi prematur. Tantangan lainnya, ada kemungkinan janin di dalam kandungan berebut pasokan oksigen.

"Yang terakhir, itu tantangan di dunia kebidanan, dan sekarang untungnya sudah ada terapi untuk membantu agar janin-janin bisa mendapatkan pasokan oksigen dengan baik. Namun, untuk bisa mendiagnosis hal tersebut tidak mudah," papar Bram dalam peluncuran buku dari TigaGenerasi Anti Panik Menjalani Kehamilan di Jakarta, Kamis (19/4/2018).

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ibu hamil anak kembar lakukan ini

Walau ada banyak tantangan yang dialami ibu hamil kembar jangan jadi panik berlebihan, ya. Berikut beberapa hal yang sebaiknya para ibu yang hamil kembar lakukan, mengutip buku Anti Panik Menjalani Kehamilan.

1. Tingkatkan frekuensi kunjungan ke dokter untuk memantau kondisi kehamilan serta mewaspadai komplikasi yang mungkin muncul.

2. Kehamilan kembar identik umumnya lebih baik ditangani oleh dokter kebidanan dan kandungan subspesialis fetomaternal karena ada risiko komplikasi yang tinggi.

3. Pastikan asupan gizi dan nutrisi cukup.

4. Konsumsi suplemen multivitamin.

5. Untuk ibu yang memiliki indeks massa tubuh normal sebelum kehamilan, disarankan menaikkan berat badan 17-25 kg selama kehamilan.

6. Hati-hati dalam melakukan kegiatan sehari-hari, kurangi aktivitas berlebihan dan istirahat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.