Sukses

4 Alasan Anda Harus Konsumsi Makanan Fermentasi

Makanan hasil fermentasi memang menjadi salah satu alternatif untuk hidup sehat. Konsumsi makanan olahan ini akan menyehatkan organ pencernaan Anda.

 

Liputan6.com, Jakarta Banyak tren pengolahan makanan yang selama bertahun-tahun menjadi fokus perhatian pemerhati kesehatan, seperti dimasak setengah matang dan difermentasi. Beberapa makanan hasil fermentasi pun bahkan banyak digemari masyarakat, seperti yogurt, kimchi dari Korea Selatan, tempe dari Indonesia, dan sebagainya.

Dilansir dari Natural News, Senin (25/6/2018), konsumsi makanan hasil fermentasi sangat bermanfaat bagi kesehatan. Berikut adalah empat alasan Anda harus beralih mengonsumsi makanan hasil fermentasi.

1. Kaya akan probiotik

Sayuran zaman dahulu kaya akan probiotik. Hal ini karena bahan makanan tersebut tumbuh di tanah yang bersih, sehingga kaya nutrisi. Namun demikian, seiring dengan berjalannya waktu, banyak lahan pertanian yang telah diberi bahan kimia, sehingga membunuh bakteri baik dalam tumbuhan bahan makanan tersebut.

Oleh sebab itu, salah satu solusi guna mengembalikan bakteri baik pada sayur-sayuran tersebut yakni dengan melakukan fermentasi pada bahan makanan tersebut. Bakteri baik yang terkandung dalam makanan hasil fermentasi penting untuk kesehatan pencernaan.

2. Mengandung enzim

Di dalam tubuh manusia, terutama pada saluran pencernaan, enzim berperan besar guna memecah karbohidrat, lemak, dan protein. Selain itu, enzim juga membuat reaksi kimia, sehingga organ dan kelenjar dalam tubuh dapat berfungsi dengan baik.

Namun demikian, enzim pada makanan yang tidak dipasteurisasi alias difermentasi pun dapat berkurang. Dengan mengonsumsi makanan hasil fermentasi, Anda akan mendapatkan cadangan enzim yang dapat mendukung fungsi organ dalam tubuh.

 

Saksikan juga video berikut ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Makanan hasil fermentasi kaya akan nutrisi

3. Kaya akan nutrisi

Anda mungkin pernah mendengar hewan yang mengunyah makanan, kemudian memuntahkannya dan memberikan pada anaknya. Hal ini prinsipnya sama dengan pengolahan makanan dengan metode fermentasi.

Ketika melakukan fermentasi, makanan akan terpapar bakteri yang ramah usus. Ketika mengonsumsi makanan tersebut, organ pencernaan akan lebih mudah melakukan tugasnya.

Kandungan nutrisi yang terkandung dalam makanan hasil fermentasi meliputi vitamin B1, B6, B9, C, K, dan mineral seperti mangan, kalsium, kalium, magnesium, fosfor, dan zat besi.

4. Baik bagi pencernaan

Kandungan probiotik, enzim, dan nutrisi yang terkandung dalam makanan hasil fermentasi akan menghasilkan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Hal ini karena ketiga komponen tersebut, ditambah mineral dan air merupakan kunci utama dalam proses pencernaan.

Meski demikian, beberapa orang yang mengonsumsi makanan fermentasi memiliki keluhan, salah satunya yaitu kembung. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda dapat memulai mengonsumsi makanan hasil fermentasi dalam jumlah kecil dan tidak lupa mengonsultasikannya dengan dokter.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.