Sukses

Barbara Bush Sukses Berhenti Merokok Setelah Dicap Kecanduan

Dalam otobiografi Barbara Bush: A Memoir, istri ke-41 Presiden Amerika Serikat ini bercerita saat berhenti merokok.

Liputan6.com, Jakarta Barbara Bush, istri ke-41 Presiden Amerika Serikat, meninggal dunia pada Selasa, 17 April 2018 waktu setempat. Kantor resmi George H.W. Bush tak mengungkapkan penyebab kematian Barbara, tapi menurut CNN sebelum meninggal Barbara sakit penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

PPOK adalah penyakit peradangan kronis yang menyebabkan aliran udara ke paru-paru terhambat. Pasien PPOK biasanya mengalami gejala sesak napas, mengi, batuk kronis. Sekitar 20-30 persen perokok biasanya memiliki masalah PPOK.

Keterkaitan PPOK dan merokok membuat sebagian orang menghubung-hubungkan kebiasaan Barbara Bush di masa lalu. Ya, dalam otobiografi di 2015, Barbara Bush: A Memoir, dia mengaku pernah menjadi perokok seperti mengutip laman Good Housekeping, Rabu (18/4/2018).

"Saya menjadi perokok sejak 18 tahun dan saya tahu harus berhenti, tapi tidak pernah melakukannya," tulis Barbara.

"Hingga di 1968 saya mengambil langkah sangat penting dalam hidup: saya berhenti merokok," tulisnya lagi.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berhenti merokok karena ucapan perawat

Dalam otobiografi tersebut Barbara menuliskan secara detail cara dia berhenti merokok. Rupanya, Barbara berhenti merokok bukan karena permintaan sang suami, George H.W. Bush melainkan gara-gara ucapan perawat. 

Saat itu, Barbara sedang rawat inap di rumah sakit setelah menjalani operasi kecil. Di tengah malam, Barbara terbangun lalu menyalakan sebatang rokok untuk 'mengusir' rasa pusing efek obat yang dikonsumsi.

Tak berapa lama setelah dia menikmati rokok tersebut, seorang perawat masuk ke kamar dan meminta Barbara kembali ke tempat tidur. Perawat itu juga mengatakan akan datang lagi besok pagi untuk berbicara empat mata dengannya.

"Benar, keesokan paginya sesudah dia selesai bertugas, perawat itu mendatangi saya dan mengatakan bahwa saya kecanduan rokok. Kecanduan? Saya kecanduan rokok? Saya tidak akan melupakan kata-kata perawat itu, dan pada Tahun Baru saya berhenti merokok," kenang Barbara.

Keluarga Bush hingga kini belum membenarkan apakah Barbara sakit PPOK sebelum meninggal. Namun, keluarga Bush mengatakan Barbara menghabiskan hari-hari terakhir dengan suasana hati yang baik.

"Dia seorang penegak, penegak hukum," kata cucunya yang juga pembawa acara TODAY, Jenna Bush Hager.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.