Sukses

Barbara Bush Hadapi Kematian dengan Berani

Menolak perawatannya dilanjutkan, Barbara Bush dianggap berani menghadapi kematian.

Liputan6.com, Jakarta Sebelum meninggal dunia, mantan ibu negara Amerika Serikat, Barbara Bush sempat dirawat bersama suaminya, mantan presiden George H.W. Bush.

Seperti dikutip dari ABC News pada Rabu (18/4/2018), Barbara dan George sempat dirawat di rumah sakit yang sama pada Januari 2017. Dia dirawat karena bronkitis, sementara presiden Amerika Serikat ke 41 itu menderita pneumonia.

Barbara Bush meninggal setelah sempat mendapatkan perawatan medis karena kesehatannya menurun. Hal itu terjadi tidak lama setelah dia memutuskan untuk tidak melanjutkan perawatan tersebut.

Keputusan tersebut dianggap sebuah pilihan yang sangat gagah berani.

"Dia menghadapi kematian dengan ketabahan, keberanian, dan realisme. Dia sangat menginspirasi semua orang di dunia medis, dokter dan pasien," tulis Dr. Marc Siegel, profesor pengobatan klinis dan kepala medis di Doctor Radio NYU Langone Health, Amerika Serikat di The Wall Street Journal pada Senin (16/8/2018).

Barbara Bush harus berjuang melawan gagal jantung kongestif dan penyakit paru obstruktif kronis. Menurut pernyataan yang dirilis oleh kantor keluarga Bush, pada hari Minggu dia sempat ingin dikelilingi oleh keluarga yang disayanginya. 

 

Simak juga video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berani Hadapi Kematian

Menurut dokter Siegel, Bush dikenal sebagai pejuang yang melawan buat huruf dengan slogannya "Biarkan anak-anak melihat Anda membaca".

"Dia juga dikenal sebagai ibu negara dan aktivis AIDS. Pada saat itu, HIV dan AIDS dipenuhi dengan stigma," tulis Siegel.

"Sekarang dia adalah pelopor sesuatu yang berbeda. Dia melihat dengan tenang kehidupannya dan membuat keputusan. Kesiapan untuk menghadapi cahaya terang, monitor, ruang gawat darurat, dan perawatan intensif tampak seperti keberanian. Tetapi kerap berasal dari rasa takut akan kematian, atau desakan anggota keluarga yang tidak ingin melepaskannya," ungkap Siegel.

Menurut Siegel, Bush adalah orang yang sangat berani untuk menghadapi kematian.

 

3 dari 3 halaman

Istri dan Ibu seorang Presiden

Barbara Bush atau dikenal dengan nama kecil Barbara Pierce, adalah istri dari George H.W. Bush, presiden ke 41 Amerika Serikat, dan ibu dari George. W. Bush, presiden AS ke 43.

Dia menjadi ibu negara pada 20 Januari 1989 hingga 29 Januari 1993, setelah sebelumnya merupakan second lady pada tahun 1981 hingga 1989.

Barbara dikenal sebagai pejuang literasi dan mendirikan Barbara Bush Foundation for Family Literacy.

Dia meninggal pada Selasa, 17 April 2018 waktu setempat di Houston, Texas pada umur 92 tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.