Sukses

Melihat Kasus Khloe Kardashian, Perselingkuhan Lebih Rentan Terjadi Saat Kehamilan

Khloe Kardashian jadi korban perselingkuhan di fase akhir kehamilannya. Seberapa umum hal ini terjadi?

Liputan6.com, Jakarta Khloe Kardashian baru saja melahirkan anak perempuan. Hal ini terjadi beberapa hari setelah kabar perselingkuhan sang kekasih, Tristan Thompson, mencuat.

Belum ada konfirmasi pasti, apakah benar bintang NBA itu berselingkuh dari adik Kim Kardashian tersebut, namun gosip dan foto-foto yang tersebar, membuat berita tadi sulit dibantah.

Hal ini kemudian memunculkan pertanyaan, seberapa umum orang berselingkuh dari pasangan mereka yang sedang hamil seperti Khloe Kardashian? Dan apa yang menyebabkan seorang pria melakukan hal keji ini di masa-masa sensitif dan rapuh pasangan mereka?

"Kamu mungkin berpikir yang terjadi adalah sebaliknya, tapi trimester ketiga cukup menantang bagi banyak pasangan, dan mereka mungkin jadi meloncati batas hubungan pada masa-masa ini," ujar Holly Richmond, PhD, seorang terapis seks dan hubungan yang berbasis di Los Angeles kepada Health, dilansir Jumat (13/4/2018). Richmond mengatakan, dia melihat hal ini banyak terjadi pada kliennya.

Tapi kenapa? Salah satu alasan adalah, kehidupan seksual pasangan mungkin berubah seiring kedatangan bayi. Bukanlah hal yang jarang, seorang wanita mengalami komplikasi kesehatan, sehingga dokter melarang seks penetrasi.

"Beberapa wanita terus merasa sakit sepanjang sembilan bulan itu, dan jika kamu muntah-muntah, tentunya kamu tidak merasa seksi," lanjut Richmond.

Belum lagi perubahan tubuh dan ukuran pertu yang membesar membuat mereka jadi semakin sungkan berhubungan seks. Bisa karena mereka merasa tidak nyaman, atau karena merasa tak lagi menarik.

Walau fakta ini mengesalkan, namun jika kehidupan seks mengering, ada risiko besar akan terjadi perselingkuan oleh pasangannya.

Saksikan juga video menarik berikut:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bukan cuma karena seks

Tapi lagi-lagi, perubahan kehidupan seks bukanlah hal paling umum yang menyebabkan pria berselingkuh dari pasangan mereka. Justru, rasa takut memasuki fase baru dalam kehidupan mereka (peran baru sebagai ayah) yang lebih umum menyebabkan penyelewangan terjadi.

"Beberapa pria merasa, 'Ya Tuhan, aku akan jadi ayah, aku akan memiliki tanggung jawab besar, bisakah aku melakukannya? Aku takut,'" jelas Richmond. "Kebanyakan hal ini berhubungan dengan keraguan diri sendiri dan rasa tidak yakin, tapi bisa juga karena kehilangan kebebasan dan otonomi diri sendiri."

Menurut Richmond, pria-pria yang berselingkuh pada trimester ketiga biasanya melakukannya dengan seseorang yang mereka kenal, bukan orang asing.

"Menurut sekitar 80 persen dari mereka, sudah mengenal wanita teman selingkuhnya ini. Kebanyakan waktu, memang sudah ada hubungan di masa lalu, walaupun tidak selalu seksual yang kemudian meledak jadi seksual di fase akhir kehamilan."

Namun secara umum, pria yang berselingkuh dari pasangan mereka yang sedang hamil masih tergolong jarang, dan tidak setiap pasangan akan mengalami tantangan ini.

Seringnya pasangan menjadi lebih dekat pada masa-masa ini. Bahkan, mayoritas wanita lebih menikmati seks saat mereka hamil.

"Kebanyakan wanita hamil yang kutemui sangat bergairah. Mereka ingin lebih terhubung dengan pasangannya, dan mereka menyukai tubuh mereka, merasa sangat feminin. Mereka ingin bersentuhan dengan segala hal yang sensual dan seksual," tegas Richmond. "Sejujurnya, aku biasanya melihat peningkatan pada kehidupan seks pasangan saat kehamilan."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.