Sukses

Wanita Ini Alami Kebotakan karena Stres Jelang Pernikahan

Kejadian ini menunjukkan bahwa stres bisa membuat Anda mengalami kebotakan. Seorang wanita di Inggris alami alocepia setelah pernikahannya kacau dan membuat dirinya depresi.

Liputan6.com, Jakarta Hari pernikahan seharusnya menjadi salah satu momen terbaik dalam hidup. Namun, tidak dengan Michelle Wilson-Stimson, yang mengalami kebotakan karena stres akibat merencanakan pernikahan.

Dua minggu setelah mengadakan upacara pernikahan, dia menemukan banyak rambut di bantalnya. Dalam waktu lima bulan, Michelle yang berumur 42 tahun itu, telah kehilangan 90 persen rambutnya.

"Saya merasa takut. Harusnya itu menjadi hari yang indah, tetapi perasaan stres malah membuat saya jadi botak," kata ibu dari tiga anak asal Stamford, Inggris itu.

"Orang-orang tidak sadar bagaimana rencana pernikahan itu penuh dengan tekanan. Pernikahan putih yang besar bisa menjadi mimpi buruk," kata Michelle seperti dilansir dari The Sun pada Jumat (13/4/2018).

Perempuan itu menikahi pasangannya, Jonathan, yang berumur 32 tahun. Pria itu adalah seorang petugas keselamatan dalam penerbangan. Mereka menetapkan anggaran sebesar 8 ribu poundsterling.

Fotografer itu awalnya bersemangat. Namun, ketika keluarga dan teman-temannya menyinggung tentang pernikahan keduanya tersebut, dia mulai merasa stres.

"Saya takut disebut bridezilla (wanita yang takut pernikahannya tidak sempurna dan berubah mengerikan), jadi saya merencanakan semuanya. Saya begadang dikelilingi oleh banyak kertas dan jadwal," kata Michelle.

Michelle mengatakan, gaunnya rusak dan sudah terlambat untuk memesan ulang. Hal itu membuatnya tambah stres.

"Semua pakaian yang saya coba di toko salah, jadi saya membelinya online. Ketika penjahit mengatakan bahwa gaun itu akan tiba beberapa minggu sebelum pernikahan, tingkat stres saya naik. Saya tidak bisa tidur," ujar Michelle.

Simak juga video menarik berikut ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pernikahan Hancur Berantakan

Pada 23 Mei 2015, pernikahan itu sendiri berjalan hancur berantakan.

Lagu A Thousand Years dari Christina Perri yang dimainkan terputus karena suara ponsel pasangannya tidak terjangkau oleh pengeras suara.

Tidak hanya itu, celana yang digunakan Jonathan untuk pernikahan salah warna. Dia pulang mencari penggantinya dan melewatkan foto dengan pendamping prianya. Pria itu bahkan pulang dengan tangan hampa.

Beberapa tamu bahkan tidak bisa datang dan sebagian harus pergi lebih awal. Pernikahannya yang kacau membuat rambutnya mulai rontok dua minggu kemudian.

"Dokter bertanya apakah saya sedang stres dan saya hampir tertawa, saat memberitahunya tentang pernikahan saya. Mereka mengatakan bahwa itu membuat saya menderita alocepia atau kebotakan.

Suntikan steroid gagal untuk mengatasi itu dan Michelle jatuh dalam depresi.

"Di dalam hati saya sangat hancur. Selain itu, wig yang terlihat alami sangatlah mahal," kata Michelle.

Putri pertamanya, Shaunagh yang berusia 23 tahun saat ini sedang mengadakan penggalangan dana untuk membeli wig yang akan digunakan ibunya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.