Sukses

5 Aroma Bau Mulut Ini Tanda Beberapa Jenis Penyakit

Liputan6.com, Jakarta Waspadai bau mulut Anda. Terutama jika sudah menyikat gigi namun bau tersebut tidak hilang juga.

Bau mulut ternyata bisa menjadi pertanda adanya masalah pada gusi, tenggorokan, pola makan yang buruk, bahkan penyakit pada ginjal dan hati.

Dilansir dari The Sun, Kamis (12/4/2018) beberapa bau mulut semacam ini harus diwaspadai, karena bisa jadi hal itu pertanda penyakit dalam tubuh Anda.

1. Bau Daging Busuk

Jika nafas Anda seperti daging busuk, menurut Dr. Harold Katz, pendiri The Breath Company, bisa jadi itu pertanda tonsilitis atau radang amandel.

"Ketika amandel terinfeksi dan meradang, itu menyebabkan sulitnya bakteri anaerob di bagian belakang lidah memecah bahan kimia," kata Katz.

Selain itu, bau mulut semacam ini menunjukkan masalah pada hati.

"Dalam kasus yang jarang terjadi, bau bisa menunjukkan sirosis hati," tambah Katz. Sirosis adalah luka pada liver, yang disebabkan kerusakan hati dalam jangka panjang.

Selain itu, bau ini bisa disebabkan dari abses gigi, yang bisa menyebabkan penumpukan nanah pada gusi.

Simak juga video menarik berikut ini: 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ikan dan Kotoran

2. Bau Amis seperti Ikan

Mungkin bau amis tersebut karena Anda baru saja makan ikan. Namun, apabila hal ini berlangsung lama, ini bukanlah pertanda baik.

"Jika Anda memiliki bau amis yang ganjil, mungkin ada masalah pada ginjal dan hati," kata Katz.

Hal ini disebabkan oleh masuknya nitrogen dalam ginjal dan jaringan hati.

3. Bau Kotoran

Jangan pikir mulut tidak bisa berbau seperti kotoran. Hal ini mungkin saja disebabkan oleh obstruksi atau penyumbatan usus.

Ketika usus tersumbat, tinja kembali ke titik tertentu dan menyebabkan napas bau seperti kotoran. Bahkan, dalam kasus yang parah, seseorang bisa memuntahkan kotoran.

Selain itu, penyakit pada gusi juga bisa membuat napas bau kotoran.

"Jaringan busuk dapat meniru bau kotoran karena produksi bahan kimia yang sama oleh bakteri anaerob," kata Dr. Katz.

Selain itu, hal ini juga bisa disebabkan oleh sinus yang biasanya hanya terjadi beberapa hari.

 

3 dari 3 halaman

Susu Asam dan Muntah

4. Bau Susu Asam

Apabila Anda mengonsumsi makanan dengan karbohidrat rendah namun berprotein tinggi, napas rentan menjadi bau seperti susu asam.

"Protein yang tinggi tanpa karbohidrat, dikritik karena berbagai alasan. Namun, salah satu hal tersebut mungkin karena cara itu membuat napas berbau busuk," tambah Katz.

Tubuh yang memiliki lebih sedikit karbohidrat, akan mulai membakar lemak dan protein.

Protein ini menghasilkan bau yang tidak sedap.

5. Bau Muntah

Asam refluks bisa naik ke esofagus Anda. Proses ini berarti seluruh isi lambung kembali ke kerongkongan.

Hal ini menciptakan area di daerah dada dan tenggorokan terasa seperti terbakar.

Refluks juga bisa menjadi pertanda penyakit gastroesophagul reflux (GERD), yang dapat menyebabkan bau mulut ketika asam lambung bercampur dengan makanan atau bakteri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.