Sukses

Awas, Ini Bahayanya Liur Anjing Peliharaan Anda

Meski menggemaskan, Anda sebaiknya berhati-hati ketika anjing peliharaan menjilati wajah. Hal ini karena air liur mereka bisa menyebabkan tiga masalah bagi kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta Ketika anjing peliharaan sedang manja dan menjilati wajah,hal ini mungkin menjadi momen yang menyenangkan bagi Anda. Namun demikian, liur hewan menggemaskan tersebut pada wajah Anda rupanya bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan.

Seorang dokter kulit dan co-host pada acara "The Doctors", Sonia Batra, MD, mengakui ketika air liur anjing menyentuh kulit Anda, hal ini tidak akan menyebabkan masalah jika sedang dalam keadaan sehat.

"Tetapi air liur anjing peliharaan dapat dengan mudah diserap melalui selaput lendir pada hidung, mulut, dan mata seseorang," ujar Batra, seperti dikutip dari Prevention, Rabu (11/4/2018).

Batra berpendapat liur anjing sangat jarang menimbulkan masalah kesehatan. Namun demikian, hal ini sangat mungkin terjadi pada mereka yang memiliki masalah terkait sistem kekebalan tubuh. Berikut adalah tiga dampak dari jilatan anjing peliharaan yang bisa Anda alami.

1. Parasit

Penyakit ini sangat mungkin terjadi jika terbiasa membiarkan anjing peliharaan menjilati wajah Anda. Batra menjelaskan ketika hewan peliharaan Anda menjilat kotoran dan anus anjing lainnya, air liur mereka akan mengandung cacing tambang dan gelang.

Kedua parasit tersebut dapat mengakibatkan penurunan nafsu makan, batuk, diare, bahkan demam jika masuk ke dalam  tubuh Anda. Oleh sebab itu, berpikirlah dua kali untuk membiarkan anjing peliharaan menjilati wajah Anda.

 

Saksikan juga video berikut ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2. Sakit perut

Semua anjing akan mengendus semua hal, termasuk benda-benda kotor seperti kotoran. Hal inilah yang menyebabkan anjing membawa bakteri yang dapat ditularkan melalui air liurnya, menurut Batra.

Bakteri, seperti Cryptosporidium, Clostridium, E. Coli, Salmonella, Pasteurella, Leptospira, dan Campylobacter, yang umumnya ditularkan oleh anjing dapat menyebabkan sakit perut, diare, demam, mual, dan muntah.

3. Ruam dan gatal

Batra mengatakan jilatan anjing dapat menularkan kurap, infeksi jamur yang menimbulkan ruam pada kulit. Reaksi ini dapat berlangsung hanya dalam beberapa menit saja.

Jika hal tersebut terjadi pada Anda, sebaiknya obati infeksi dengan krim dan salep antijamur, serta obat-obatan oral. Meski bisa diobati, sebaiknya mulai berpikir untuk tidak membiarkan anjing peliharaan menjilati wajah Anda.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.