Sukses

Andika Kerispatih Disebut Stroke, Benarkah Terkait Diabetes?

Benarkah stroke yang menyebabkan Andika Kerispatih meninggal dunia, terkait dengan diabetes yang dia derita?

Liputan6.com, Jakarta Belantika musik Indonesia ditinggalkan salah seorang pemain bas terbaiknya. Andika Kerispatih meninggal dunia pada Selasa, 10 April 2018, secara mendadak.

Keluarga menduga, bassist dari band yang juga digawangi Fandy dan Badai kena serangan jantung. Sebab, Andika Kerispatih meninggal saat sedang tidur.

Namun, public relation Nagaswara, Andre Dahlan, mengungkapkan hal yang berbeda saat dihubungi tim Showbiz Liputan6.com pada Selasa, 10 April 2018.

"Andika terserang stroke, sempat jatuh tapi masih belum dapat rinciannya," kata Andre.

Sementara itu, Andika Kerispatih sendiri pernah mengungkapkan bahwa dia mengidap diabetes. Gara-gara kondisi tersebut dia harus suntik insulin.

Hal ini diketahui dari balasan komentar yang dijawab oleh Andika dalam sebuah unggahan foto terbaru di Instagram @dikabassman.

"Kaga tre, ini gw makannya kayak biasa, cm gw suntik insuline utk diabetes gw skrg, dulu gak pernah gw kontrol gula darah gw jg," tulisnya dalam komentar yang ditujukan untuk akun @sinurayaesther.

 

Simak juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Diabetes Faktor Risiko Stroke

Diabetes dan penyakit jantung sendiri memiliki kaitan erat dengan stroke. Penyakit tersebut menjadi beberapa faktor risiko yang harus dikendalikan untuk mencegah stroke.

"Stroke sebenarnya muara dari berbagai kelainan. Sudah ada faktor risiko dan kondisi-kondisi yang dimiliki seseorang," kata Dr. Mursyid Bustami, SpS (K), KIC, MARS, Direktur Utama RS Pusat Otak Nasional dalam konferensi pers "Strike Back at Stroke" beberapa waktu lalu.

Selain itu, stroke saat ini rentan mengenai mereka yang berusia produktif.

"Untuk kasus stroke memang masih didominasi usia tua, tetapi persentase untuk umur 40 ke bawah semakin tahun semakin meningkat," kata dr. Adin Nulkhasanah, Sps, MARS, Ketua Yayasan Indonesia Stroke Society ditermui Health Liputan6.com beberapa waktu lalu di acara yang sama.

Menurut Adin, beberapa faktor risiko stroke adalah hipertensi, diabetes, merokok, dan juga kurang olahraga.

"Jadi pola hidup yang tidak sehat inilah salah satu penyebabnya," kata Adin menambahkan.

 

3 dari 3 halaman

Kerispatih Tinggal Bertiga

Kerispatih sendiri terbentuk pada tahun 2003. Saat ini, anggota yang tersisa hanyalah Fandy (vokal), Anton (drum) dan Arief (bass).

Vokalis mereka sebelumnya, Sammy dipecat dari band pada 2010 karena kasus narkoba dan kibordisnya Badai meninggalkan band pada 2016 untuk bersolo karir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.