Sukses

Makan Pasta Justru Bisa Bikin Kurus?

Awalnya, mungkin Anda berpikir konsumsi pasta dapat menaikkan berat badan. Namun ternyata, berbeda dengan karbohidrat lainnya, konsumsi pasta justru dapat menurunkan berat badan.

Liputan6.com, Jakarta Membatasi karbohidrat masih menjadi salah satu cara yang umum dilakukan untuk menurunkan berat badan. Namun, berbeda dengan karbohidrat lainnya, penelitian terbaru menunjukkan, mengonsumsi pasta dapat menurunkan berat badan.

Dilansir dari Tech Times, Minggu (8/4/2018), sebuah studi yang diterbitkan pada BMJ Open menunjukkan jenis karbohidrat olahan ini tidak menaikkan berat badan, seperti yang diperkirakan sebelumnya. Peneliti dari RS St. Michael Toronto mempelajari kaitan antara makan pasta dan berat badan yang bertambah.

Pasta merupakan salah satu karbohidrat yang memiliki indeks glikemik, yaitu angka potensi peningkatan gula darah dari karbohidrat, yang rendah. Hal ini berbeda dengan karbohidrat olahan lainnya.

Makanan dengan indeks glikemik yang rendah meningkatkan glukosa darah dalam jumlah yang lebih rendah dibandingkan dengan yang memiliki indeks glikemik tinggi, seperti roti tawar.

Selanjutnya, para peneliti melakukan 30 percobaan dengan memberikan pasta pada 2.500 orang. Hasil penelitian menunjukkan berat badan bisa turun sebanyak setengah kilogram dalam kurun waktu 12 minggu usai mengonsumsi pasta atau karbohidrat olahan.

 

Saksikan juga video berikut ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diet glikemik rendah

Penelitian ini tidak hanya menunjukkan konsumsi pasta yang justru menurunkan berat badan, akan tetapi juga konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah lainnya yang dapat digunakan sebagai program diet.

Makanan dengan indeks glikemik rendah lainnya yang dapat Anda konsumsi yaitu gandum dan kacang polong. Agar berat badan tidak melonjak, sebaiknya hindari konsumsi gandum, sereal, dan kentang dengan kulit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.