7 Reaksi Aneh Saat Alergi, Tumor Kulit hingga Pantat Jadi Merah

Batuk Anak — Beberapa gejala alergi juga bisa lebih parah seperti keram perut, pusing, atau kesulitan bernapas (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Beberapa alergi terhadap sesuatu biasanya muncul dengan gejala. Reaksi yang ditimbulkan berupa bersin atau pilek. Terkadang, beberapa gejala alergi juga bisa lebih parah seperti keram perut, pusing, atau kesulitan bernapas.

Dilansir dari Live Science pada Kamis (5/4/2018), ada beberapa reaksi aneh yang ditimbulkan dari alergi.

1. Ruam dan Gatal

Jurnal Dermatitis pada tahun 2004 menyebutkan, seorang anak laki-laki berusia 11 tahun mengalami ruam dan gatal di perutnya, serta di lengannya, seminggu setelah dia memasang kawat gigi.

Anak itu ternyata alergi pada nikel di kawat gigi. Logam berwarna perak itu sering dicampur dengan logam lain, dan ditemukan dalam koin, kotak perhiasan, dan perlengkapan rumah lainnya.

Nikel merupakan logam yang paling sering menimbulkan reaksi alergi seperti ruam merah, gatal, dan bintil-bintil.

2. Tumor Kulit

Para peneliti di Universitas Maryland, Amerika Serikat menemukan sebuah kasus yang aneh pada 2008. Beberapa orang mengalami pertumbuhan kulit yang berkembang menjadi tumor, setelah satu bulan melakukan tato permanen.

Journal of Cutaneous Pathology pada tahun 2010 mengungkapkan bahwa tinta tato merah memiliki kaitan dengan tumor kulit. Para ahli mengatakan kulit mengenali tinta merah sebagai sebuah zat asing, sehingga memicu respons kekebalan tubuh.

Simak juga video menarik berikut ini:

Remaja dengan alergi makanan tertentu lebih besar kemungkinan untuk menderita depresi, kecemasan, dan ADHD, demikian temuan satu studi terbaru.

2 dari 3 halaman

Gatal dan Ruam Karena Matahari

kulit kering dan bersisik — Beberapa orang yang alergi terhadap matahari, bisa saja mengalami gejala seperti kulit melepuh, gatal, dan bengkak saat terpapar(foto: Istockphoto)

3. Melepuh, Gatal, dan Bengkak karena Matahari

Beberapa orang yang alergi terhadap matahari, bisa saja mengalami gejala seperti kulit melepuh, gatal, dan bengkak saat terpapar.

Sebuah studi tahun 2011 oleh para peneliti Jerman menemukan, sekitar 10 hingga 20 persen orang Eropa, Amerika Serikat, dan Skandinavia menderita alergi matahari. Menurut Mayo Clinic, reaksi abnormal dari matahari ini biasa terjadi karena ultraviolet.

4. Bintik Hitam di Kulit

Tanaman seperti Ek atau Ivy, mampu memberikan reaksi alergi seperti gatal-gatal. Beberapa kasus langka bahkan menunjukkan adanya bintik hitam di kulit.

Bintik itu muncul pada kulit dan pakaian, ketika sejumlah besar resin terkena udara. Para peneliti mengatakan bahwa bintik itu bisa terkelupas dan akan sembuh tanpa luka.

5. Lidah Membengkak

Beberapa buah dan sayuran mengandung protein yang mirip dengan apa yang ditemukan dalam serbuk sari jerami. Mereka mampu menyebabkan gejala alergi seperti gatal atau bengkak pada mulut, wajah, bibir, lidah, dan tenggorokan.

Gejala ini dikenal sebagai sindrom alergi oral. Kondisi yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh berperilaku, seolah protein yang ditemukan di beberapa buah dan sayuran sama dengan apa yang ada di serbuk-serbuk di udara.

3 dari 3 halaman

Pantat Merah seperti Babon

Ilustrasi babon (iStock) — Orang yang terpapar logam, obat, atau tumbuhan tertentu dapat terkena Baboon Syndrome (iStock)

6. Pantat Memerah

Orang yang terpapar logam, obat, atau tumbuhan tertentu dapat terkena Baboon Syndrome. Kondisi ini membentuk ruam merah terang, terutama di pantat sehingga mirip babon.

Ruam merah ini dapat muncul di anus, kemaluan, dan paha bagian dalam. Walaupun terasa gatal dan menyakitkan, sindrom ini tidak menimbulkan risiko kesehatan serius.

Menurut American Journal of Clinical Dermatology pada 2011, paparan logam seperti merkuri, emas, dan nikel dapat memicu reaksi ini.

7. Napas Pendek

Bawang terkenal karena membuat air mata keluar. Namun, seorang petani bawang di Jepang terkena batuk dan mengalami napas pendek setelah menghabiskan waktu lama di dekat tanaman tersebut. Kasus ini dipublikasikan tahun 2018 di jurnal Respiratory Medicine Case Reports.

Pria itu alergi terhadap sejenis jamur bernama Aspergillus niger, yang tumbuh di kulit bawang. Jamur itu menyebabkan kondisi yang disebut hypersensitivity pneumonitis, yang terjadi ketika kantong udara kecil di paru-paru meradang.