Sukses

Senam Tali Jantung Sehat, Olahraga Seru yang Pas untuk Anak-Anak

Senam tali jantung sehat meningkatkan peredaran darah ke jantung. Gerakan senam ini dirasa pas untuk anak-anak.

Liputan6.com, Jakarta Demi tubuh dan peredaran darah ke jantung lancar, senam tali jantung sehat dapat dicoba. Gerakan ini lebih banyak mengandalkan lompatan.

Keterampilan gerakan juga sangat dibutuhkan saat melakukan gerakan ini. Health-Liputan6.com punya kesempatan menyaksikan latihan senam tali jantung sehat dalam "Penataran TOT Tim Penggerak Germas" di Taman Rekreasi Wiladatika, Ciracas, Jakarta Timur.

Menurut pelatih senam tali jantung sehat, Erna Wahyo, sasaran khusus kelompok usia yang melakukan olahraga ini adalah anak-anak. Selain menyehatkan, ada keuntungan lain yang didapat anak-anak.

"Gerakan lompat pada senam ini membuat anak terampil dan melatih kesigapan. Kita jadi bisa tahu kemampuan anak melompat," tambah Erna.

Orangtua bisa tahu berapa kali anak melompat dalam satu menit. "Ada tali senam yang khusus dilengkapi timer. Lompatan berapa kali pun dapat terbaca," Erna melanjutkan.

Orangtua bisa melatih anak senam tali jantung sehat di mana saja. Anak pun tumbuh sehat dan kuat.

Selain anak-anak, kelompok usia lain juga bisa melakukan senam tali jantung sehat. Namun, orang dengan kondisi tertentu tak disarankan melakukannya. 

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Disarankan untuk Orang dengan Nyeri Lutut

Sebelum melakukan senam tali jantung sehat, ada beberapa hal yang diperhatikan. Pertama, gerakan ini banyak lompatan sehingga ada beberapa orang tidak disarankan melakukannya. 

"Gerakan lebih banyak lompatan. Jadi, kalau ada yang lututnya sakit atau nyeri sebaiknya jangan lakukan," kata Erna kepada peserta.

Senam tali jantung sehat ini diprakarsai dari Yayasan Jantung Dunia. Pelatihan ini pernah dilakukan di Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.