Sukses

3 Meditasi yang Bikin Ibu Hamil Lebih Tenang

Seringkali ibu hamil dilanda rasa khawatir. Jika tidak dikelola dengan baik bisa bikin ibu hamil stres.

Liputan6.com, Jakarta Bagi ibu hamil, tak mudah selalu menjaga perasaan dan pikiran selalu tenang. Fase baru dalam kehidupan ini membuat ibu hamil memiliki emosi naik turun.

Seringkali ibu hamil dilanda rasa khawatir. Level kekhawatiran tersebut cenderung tinggi dan seringkali membuat ibu menjadi stres.

Menjalani kehamilan dalam kondisi stres jika berlangsung terus menerus tentu bisa berdampak buruk. Nah, salah satu solusi untuk menurunkan level stres saat hamil adalah dengan meditasi.

Ada tiga jenis meditasi yang bisa dilakukan ibu untuk menstabilkan kondisi psikologis. Lakukan di ruangan yang tenang, mengenakan pakaian yang nyaman. Duduk bersila atau posisi tidur, tarik napas lewat hidung secara dalam dan buang napas lewat mulut secara perlahan.

Simak ketiga meditasi yang bisa ibu hamil coba berikut:

- Meditasi napas

Meditasi ini berfungsi untuk mengatur napas agar oksigen tersalurkan secara maksimal ke seluruh organ tubuh, termasuk ke janin. Bisa membantu meringankan ketegangan otot, menurunkan denyut jantung dan membuat ibu hamil lebih mudah tertidur.

Berbaringlah dengan kaki selebar bahu, ambil napas melalui hidung secara dalam dan buang perlahan lewat mulut. Jika sedang trimester kedua, ubah posisi dengan menyamping dan menaruh bantal di kedua kaki.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Meditasi berjalan

- Meditasi visualisasi

Melibatkan visualisasi objek, seperti langit biru, laut, bunga, angin atau hal yang membuat ibu bisa merasa rileks. Meditasi ini akan merangsang ibu jadi lebih fokus pada ketenangan.

Saat meditasi, ibu membayangkan hal-hal yang menenangkan untuknya. Cara ini cukup membantu menurunkan level kecemasan.

- Meditasi berjalan

Pilih tempat untuk berjalan yang nyaman dan berkonsentrasi pada alur pernapasan. Ibu hamil memang sebaiknya banyak melakukan aktivitas berjalan kaki, terutama jelang persalinan. Akan sangat baik dilakukan sambil mengatur napas dan relaksasi. Cara ini bisa melancarkan peredaran darah ibu hamil.

 

 

Penulis: Ferra Ferdiana

Sumber: dream.co.id

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.