Sukses

Minum Obat Gangguan Ginjal, Ini Cara agar Pertumbuhan Anak Tetap Normal

Efek samping obat gangguan ginjal dapat memengaruhi pertumbuhan anak.

Liputan6.com, Jakarta Efek samping obat gangguan ginjal dapat memengaruhi pertumbuhan anak, terutama dalam hal tinggi badan. Ini umumnya dialami anak penderita sindrom nefrotik (SN) yang diberi prednison. 

SN adalah gangguan ginjal yang menyebabkan tubuh manusia kehilangan terlalu banyak protein. Protein itu terbuang lewat air kencing (urine). Pada umumnya, SN terdeteksi pertama kali pada anak-anak yang berusia antara 2 sampai 5 tahun.

"Nah, untuk mengatasi efek samping obat, ya harus diatur pemberian obatnya. Bisa dilihat dari dosis obat yang diberikan. Dosis harus tepat," kata Taralan Tambunan, staf divisi nefrologi RS Cipto Mangunkusumo Jakarta pada Minggu (18/3/2018).

Saat ditemui dalam acara "Kidney City Tour" di Jakarta Aquarium Neo Soho, Jakarta, Tambunan melanjutkan, prednison untuk menghentikan peradangan pada ginjal akibat terlalu banyak protein yang terbuang lewat air kencing.

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rutin kontrol ke dokter

Pemberian dosis prednison yang tepat bukan satu-satunya cara mengatasi efek samping obat yang memengaruhi pertumbuhan anak.

"Anak juga perlu kontrol teratur ke dokter. Jadi, tumbuh kembang dapat dipantau. Anak penderita gangguan ginjal seperti SN tetap bisa tumbuh normal layaknya anak-anak lainnya," Tambunan menjelaskan.

Agar pertumbuhan anak sehat, orangtua dapat memberikan asupan makanan sehat serta memperbanyak konsumsi buah dan sayur pada anak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.