Sukses

Cerita Saat Stephen Hawking Lakukan Ice Bucket Challenge

Demi meningkatkan kewaspadaan akan penyakit yang dia derita, Stephen Hawking ternyata juga pernah melakukan Ice Bucket Challenge. Bagaimana caranya?

Liputan6.com, Jakarta Meninggalnya fisikawan Stephen Hawking di Inggris, pada Rabu (14/3/2018) waktu setempat mengejutkan dunia. Pasalnya, walau menderita penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS), dia masih melakukan berbagai penelitian.

Bahkan dia pernah menerima tantangan Ice Bucket Challenge pada tahun 2014. Namun, karena penyakit pneumonia yang dia derita, dia digantikan oleh anak-anaknya.

"Tidak bijak untukku menuangkan seember air dingin ke tubuhku, jadi anak-anakku, Robert, Lucy, dan Tim dengan sukarela menggantikanku untuk tantangan ini," kata Hawking saat itu, dikutip dari Independent pada Rabu (14/3/2018).

 

Simak juga video menarik berikut ini: 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ice Bucket Challenge

Dikutip dari ALS Association, Ice Bucket Challenge adalah kampanye untuk meningkatkan kesadaran orang, akan penyakit ini. Tahun 2014, mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar 115 juta dolar dari kampanye tersebut.

Stephen Hawking sendiri didiagnosa terkena ALS di usia 21 tahun. Namun, dia tetap melakukan penelitan selama hidupnya, dibantu dengan berbagai peralatan canggih. Saat tutup usia, Stephen Hawking telah menjadi ilmuwan paling terkenal di dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.