Sukses

Lagi Ngehits, Gim Ini Bikin Remaja Rela Begadang hingga Main di Sekolah

Kasus di Amerika Serikat ini membuktikan bahwa gim bisa membuat pemainnya kecanduan.

Liputan6.com, Jakarta Kasus di Amerika Serikat ini membuktikan bahwa gim memang berpotensi membuat seseorang kecanduan.

Harris Benyacar, 13 tahun, menghabiskan waktunya dengan bermain gim "Fortnite: Battle Royale" di Playstation 4. Gim ini merupakan permainan yang meminta agar pemainnya bertahan hidup dengan bertempur.

"Saya terobsesi," kata Harris, seperti dilansir dari New York Post, Selasa (13/3/2018). Menurutnya gim ini sangat istimewa.

"Saya tidak pernah merasakan keinginan bermain sebanyak ini dalam hidup saya," kata Harris.

Ibunya, Michelle, mengatakan bahwa kemungkinan anaknya telah mengalami kecanduan. Dia mengatakan bahwa ini seperti sebuah judi. "Jika menang, dia akan mencoba terus menang. Ini benar-benar menghabiskan waktu."

Michelle sendiri mematikan perangkat elektronik pada pukul setengah sepuluh malam. Namun, Harris begadang. Dia dan seorang teman bermain dari jarak jauh, dalam kamar mereka masing-masing.

Ini akan berhenti hingga ayah dari lawan main Harris menghentikan mereka setelah pukul 02.00 pagi.

Di akhir pekan, Harris akan bermain sepanjang hari.

"Ini berjalan begitu cepat. Anda tidak akan percaya berapa lama saya bermain," ungkap Harris. Dia mengatakan, semua gim lainnya telah dia hapus demi memberikan ruang lebih di konsolnya.

 

Simak juga video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Memainkan di Kelas

Hal serupa diceritakan oleh Lisa Spector. Putranya, Dylan Reiner, 14 tahun, menjadi terobessi hingga tidak tertarik untuk makan malam.

"Padahal saya telah menyembunyikan remote kontrol dan headset beberapa kali," kata Lisa.

Tidak hanya itu, di salah satu sekolah, para siswanya membuat guru-guru mereka kewalahan karena mencoba menyelundupkan permainan ini ke dalam kelas.

"Mereka mengunduhnya di komputer dan memainkannya di kelas," kata Adam Marek, remaja 16 tahun di New York. Dia bahkan mengakui telah bermimpi dan berhalusinasi tentang permainan itu.

"Terkadang jika saya melihat sesuatu yang bersinar, saya seperti melihat peti harta dalam permainan tersebut," tambah Marek.

 

3 dari 3 halaman

Habiskan 45 Dolar

Gim "Fortnite" awalnya merupakan gim gratis. Namun, pemain dapat membayar untuk menambahkan kostum dan animasi untuk karakter mereka.

Harris mengatakan, dia menghabiskan 45 dollar dari kartu kredit ibunya untuk itu.

Dalam waktu dekat ini, Fortnite akan bisa dimainkan di ponsel. Ini jelas akan membuat orangtua lebih sulit dalam mengendalikan anak-anak mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.