Sukses

Kecanduan Media Sosial, Sembuhkan dengan 4 Tips Sederhana Berikut

Media sosial tidak hanya memberikan kemudahan dari segi koneksi, namun juga membuat kecanduan. Lakukan empat hal ini untuk bisa pulih dari kecanduan media sosial.

Liputan6.com, Jakarta Tidak hanya membuat hidup menjadi lebih mudah, media sosial juga menimbulkan masalah baru, salah satunya kecanduan media sosial.

Tim Bono, profesor di Washington University di St. Louis, Amerika Serikat, mengibaratkan media sosial seperti mobil.

"Mobil membentuk komunitas kita untuk berkembang, memberikan kemampuan untuk menghubungkan kita dengan cara yang tidak seperti dulu. Tapi, mereka juga membawa masalah baru. Kecelakaan, korban jiwa pejalan kaki, pengemudi sembrono," kata Bono dalam tulisannya di New York Post, dilansir Senin (12/3/2018).

Menurut Bono, hampir semua penelitian menunjukkan bahwa makin banyak menghabiskan waktu di media sosial, maka semakin buruk diri kita. Ini juga bisa memicu perasaan cemburu dan isolasi sosial. Jika sudah demikian, beristirahat dari media sosial mampu memperbaiki kesehatan psikologis.

Berikut beberapa cara yang disarankan untuk menyembuhkan Anda dari kecanduan media sosial.

 

Simak juga video berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mencatat Penggunaan Media Sosial

1. Jangan Membuka Instagram Saat Sedang Baper

Ketika sedang sedih dan terbawa perasaan (baper), orang terkadang membuka Instagram atau media sosial lain untuk melampiaskan perasaannya. Namun, dengan melihat perbandingan diri Anda dan orang lain lewat gambar maupun tulisan yang diunggah ke media sosial, hanya akan membuat pikiran menjadi lebih negatif.

2. Perhatikan Seberapa Sering Menggunakannya dan Bagaimana Perasaan Setelah itu

Untuk mengetahui seberapa buruk efek media sosial, catat berapa waktu yang Anda habiskan di media sosial. Lihat bagaimana perasaan setiap kali berhenti. Apakah lebih baik atau lebih buruk?

Ketika tahu efek yang didapatkan, Anda juga akan tahu sisi negatif dari itu. Ini akan memberikan motivasi untuk mengurangi kebiasaan bermain media sosial. Hanya jika menyadari seberapa besar itu menghabiskan waktu dan kebahagiaan.

 

3 dari 3 halaman

Mengganti dan Menyadari Media Sosial

3. Gantikan Media Sosial dengan Sesuatu yang Bisa Dikendalikan

Jika merasa bosan atau kesepian, cari hal lain yang bisa mengusir itu. Daripada terperangkap dalam media sosial, menonton Youtube atau membaca berita ternyata lebih baik.

Namun, akan lebih baik jika Anda melakukan sesuatu yang bisa dimulai sendiri dan bisa dikendalikan. Lakukan hal-hal baik untuk teman Anda, olahraga lari, tidur siang, atau pun memasak.

4. Sadari Media Sosial Hanyalah Bermain Peran

Sadarilah bahwa media sosial tak ubahnya pertunjukan pribadi hidup kita sendiri. Setiap orang menceritakan sebuah cerita tertentu. Mereka yang menghasilkan dan memainkannya.

Ketika Anda melihat unggahan dan gambar, ingatkan diri sendiri bahwa itu bukanlah gambaran lengkap dalam kehidupan seseorang.

Meski begitu, media sosial bisa menjadi menyenangkan. Caranya, ketimbang memberikan jempol atau hati dengan menekan layar, lebih baik ungkapkan perasaan Anda dengan menghubungi mereka secara langsung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.