Sukses

Air yang Kotor di Asmat Akan Segera Dijernihkan

Salah satu masalah di Asmat adalah kesediaan air bersih. Wahana Visi Indonesia tergerak untuk menjernihkan air di sana.

Liputan6.com, Jakarta Kasus campak yang sempat terjadi di Asmat, tidak menghalangi wahana visi Indonesia (WVI) untuk melaksanakan program kampanye #BeraniMimpi

Kasus tersebut malah membuat mereka terdorong membantu anak-anak yang terdampak penyakit di Asmat. WVI bahkan berencana melakukan sejumlah program dalam beberapa bulan ke depan.

"Salah satunya adalah mengirimkan bubuk untuk menjernihkan air," kata Priscilla Christin, Direktur Komunikasi WVI dalam konferensi pers kampanye #BeraniMimpi pada Kamis, 22 Februari 2018, di Jakarta.

Menurut Priscilla, salah satu masalah di Asmat adalah kesediaan air bersih.

"Di sana masih banyak air yang kotor, tapi kita didukung salah satu instansi, PnG, mereka punya bubuk untuk menjernihkan air yang kotor," kata Priscilla menambahkan. 

Dia mengakui, hingga saat ini, tim WVI masih ada yang membantu di Asmat.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tempat Belajar yang Layak

Program Honai Belajar Anak sendiri merupakan program WVI dalam membangun sebuah tempat belajar untuk anak di Desa Sapalek, Jayawijaya, Papua.

Bekerja sama dengan JNE dan menjadikan seniman muda, Chelsea Islan, sebagai salah satu duta, WVI mencoba mewujudkan mimpi anak anak di Sapalek untuk bisa mencapai cita-citanya lewat tempat belajar yang layak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Campak adalah infeksi yang disebabkan oleh virus. Gejala campak berupa ruam merah pada seluruh tubuh yang disertai demam, batuk, dan pilek.

    Campak

  • Asmat