Sukses

Mulai Putus Asa Temukan Cinta, Coba Dengar Pesan Ini

Ketika seseorang sudah mencapai usia matang tapi merasa kesulitan menemukan cinta sejati. Harus apa?

Liputan6.com, Jakarta Ketika seseorang sudah mencapai usia matang dan merasa kesulitan mendapatkan pasangan kerap timbul keputusasaan menemukan cinta sejati. Terlebih, sudah banyak teman dan saudara sebaya yang menikah dan memiliki anak. Bagaimana cara untuk membangkitkan semangat?

Menurut pakar hubungan Terri Orbuch, salah satu upaya menemukan cinta pertama-tama adalah membuat diri sendiri nyaman. Salah satunya dengan fokus memikirkan hal yang dimiliki daripada yang tidak.

"Menjadi jomlo juga memiliki keuntungan, bisa menjadi tuan atas diri sendiri, bebas melakukan aneka hal tanpa perlu tanya pendapat pasangan. Jadi, ketika muncul perasaan sedih atas kesendirian, ingat lagi hal-hal baik akan diri Anda," kata Terri.

"Memang untuk bisa ingat hal-hal positif akan diri sendiri butuh latihan," katanya seperti mengutip Greatist, Kamis (21/2/2018).

Lalu, dalam riset yang dilakukannya Terri menemukan rumus seseorang bisa menemukan cinta. Rumus tersebut adalah dua pertanyaan yang ditujukan pada diri sendiri.

 

 

Saksikan juga video pilihan berikut:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ajukan 2 Pertanyaan untuk diri sendiri

1. Hal apa yang paling penting dalam hidupku?

Terri mengajak orang yang masih kesulitan mendapatkan cinta sejati untuk memikirkan enam area dalam kehidupan Anda: uang, keluarga, keluarga, iman, kesehatan dan gaya hidup. Diantara semua itu, mana yang jadi prioritas dalam hidup?

"Ketika sudah bisa mendapatkan jawabannya, berarti Anda sudah memahami diri sendiri. Ini juga aritnya mudah bagi Anda mencari sosok pasangan yang tepat untuk diri," kata Terri.

2. Apa yang saya inginkan dari pasangan?

Terri mengingatkan untuk mengetahui sosok seperti apa yang menjadi pasangan Anda.

Untuk bisa menjawab hal ini ambil kertas lalu bagi dalam dua kolom. Sisi pertama berisi lima hal yang Anda butuhkan dari seorang pasangan. Mulai dari usia, fisik, tampilan dan kepribadian.

Sementara sisi sebelahnya hal-hal buruk yang tidak bisa ditolerir alias dia tidak bisa menjadi pasangan. Seperti merokok, punya utang, perilaku buruk, pikiran tertutup.

"Ketika bertemu orang baru, daftar ini bisa menjadi alat yang membantu untuk menemukan apakah dia sosok yang tepat untuk Anda atau bukan," kata Terri.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.