Sukses

Tahun Baru Imlek, Waspada Sederet Penyakit di Tahun Anjing

Jelang tahun baru Imlek, simak pencerahan cerdas dari ahli Fengshui soal daftar penyakit yang mesti diwaspadai di tahun Anjing dengan unsur tanah.

Liputan6.com, Jakarta Setelah tahun baru Masehi, sampai juga kita di pergantian tahun baru Imlek. Tahun Ayam dengan unsur api berganti ke tahun Anjing unsur tanah. Ada beberapa pencapaian hidup yang akan dievaluasi, termasuk langkah antisipatif menangkal tubuh dari penyakit.

Di tahun baru Imlek 2569, ada sederet penyakit yang mesti diwaspadai. Menurut perhitungan analis Fengshui, Master Wong, menjamurnya bisnis kuliner akan berdampak pada timbulnya penyakit yang tak terduga.

"Dalam tahun Anjing, secara umum keluhan penyakit yang terasa adalah lambung dan limpa," beber Master Wong saat dihubungi Health-Liputan6.com, Rabu (14/2/2018).      

Ia menambahkan, keluhan lambung bersumber dari penampungan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh. Sumber tenaga dari fungsi pengolahan melewati lambung dibentuklah Cing (sari makanan) untuk semua organ, sumber pemeliharaan bagi seluruh organ, dan sumber pemeliharaan tubuh setelah lahir.

Pria ini lalu memaparkan gejala kelainan lambung. Di antaranya diabetes, badan kurus padahal nafsu makan banyak, susah menelan, perut kembung, nyeri lambung, cegukan, ngiler, suka menyendiri, pembengkakan leher, kelainan otot tungkai, sampai kelumpuhan otot-otot tungkai.

Wong juga merinci soal keluhan limpa. Fungsi utama adalah pengangkutan Cing yang dihasilkan oleh lambung. Limpa memengaruhi Sie (darah), karena itu limpa memerintahkan seluruh otot dalam badan dan menentukan kekuatan ke empat alat gerak.

Limpa ternyata dapat berkaitan dengan perasaan obsesi, nostalgia, dan refleksi. Sementara itu, perut bertanggung jawab untuk menghasilkan nutrisi. Limpa merupakan bagian dari sistem limfatik yang melawan infeksi dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Gejala kelainan limpa menurutnya seperti lidah menjadi kaku, pangkal lidah nyeri, mual, nyeri epigastrik (ulu hati), sering menarik napas dalam, rasa tubuh menjadi berat, diare dengan campuran kotoran yang keras.

 

Simak juga video menarik berikut :

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Waspada diabetes sampai jantung

Master Wong merinci korelasi antara bisnis makanan dan minuman yang semakin bervariasi dengan inovasi. 

"Ironisnya, penyakit-penyakit bisa timbul kalau kita tidak mengontrolnya. Salah satunya adalah diabetes, karena kebanyakan makanan saat ini adalah berjenis manis," kata ahli Jaripunktur yang peduli terhadap masalah pendidikan pada anak-anak kurang mampu.

Ternyata tidak berhenti pada keluhan lambung, limpa, dan diabetes. Tahun Anjing ini juga rentan terhadap penyakit lainnya, apa saja?

"Kolesterol dan jantung yang diakibatkan oleh varian makanan mengandung minyak. Ada lagi yang harus diwaspadai adalah penyakit kista, miom, kanker sebagai bentuk komplikasi dari berbagai sumber makanan yang tidak seimbang," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Penyakit yang mesti diantisipasi wanita

Analis Fengshui ini juga mewanti-wanti wanita agar lebih memerhatikan siklus menstruasi yang tidak teratur serta nyeri secara berlebihan.

"Misalnya nyeri perut yang membuat wanita sampai guling-guling. Hal ini bisa juga disebabkan ketidakseimbangan antarorgan," urainya.

Master Wong melanjutkan, ada beberapa shio yang harus ekstra hati-hati dalam menjaga makanan dan minuman.

"Mereka yang perlu waspada terutama shio naga, kambing, dan kerbau. Terutama lagi yang terlahir berunsur logam, yaitu yang berakhiran tahun 0 dan 1, namun dengan hitungan kalender Imlek.

Sebagai penutup, Master Wong memberi solusi supaya masyarakat Indonesia tetap sehat dan terhindar dari penyakit berbahaya.

"Untuk mengatasi keluhan-keluhan tersebut, ubahlah pola makan dan minum yang dibutuhkan oleh tubuh. Anda juga sebaiknya mulai rutin melaksanakan pola hidup lebih sehat dengan melakukan olahraga rutin seperti berjalan kaki, yoga, dan meditasi dengan bimbingan ahlinya," sarannya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.