Sukses

Cantik dan Awet Muda dengan Ganja, Bisakah?

Secara statistik, tahun 2018 tampaknya ganja menjadi bahan baru yang terpanas dalam produk kecantikan.

Liputan6.com, Jakarta Ingin tampil cantik itu lumrah. Tapi, bagaimana jika cantik karena ganja? Kandungan ajaib di ganja itu yang membuat cantik dan awet muda.

Sebuah produk mewah bermutu tinggi itu mengenalkan bahan rahasia dari ganja, yakni dari ekstrak tanaman ganja. Merek tersebut mengklaim produknya bagus untuk anti-inflamasi, antipenuaan, dan penyembuhan kulit

Secara statistik, tahun 2018 tampaknya ganja menjadi bahan baru yang terpanas dalam produk kecantikan. Meski terbuat dari ganja, produk tersebut legal dan krim ini tidak akan membuat penggunanya melayang alias nge-fly.

Amerika Serikat memang sudah melegalkan ganja di 29 negara bagian. Kandungan ajaib di ganja inilah yang bagus untuk kecantikan. Sebenarnya ada dua yaitu minyak rami, yang terbuat dari biji tanaman ganja, dan cannabidiol (CBD), yang diekstrak dari bunga dan dedaunan.

CBD, salah satu dari dua bahan aktif utama ganja, tapi bukan jenis yang mengubah pikiran sehingga penggunanya enggak akan mabuk. Di sisi lain, minyak biji rami tidak mengandung CBD atau THC, namun kaya dengan sifat pelembap. Ini sebenarnya mengandung lebih banyak asam lemak esensial yang dibutuhkan kulit dibandingkan minyak nabati lainnya! 

 

Saksikan juga video berikut ini:  

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Efek anti-inflamasi CBD pada kulit

Sifat anti-inflamasi pada CBD bagus untuk perawatan kulit seperti yang disampaikan konsultan dermatolog Dr Alexis Granite di Klinik Cadogan London. "Jika Anda bisa mengurangi peradangan, Anda juga bisa mengurangi penuaan," kata Dr Granite seperti dilansir Ibtimes,

Dr Granite juga menunjukkan meskipun ada bukti ilmiah yang tidak begitu signifikan dalam topik ini, sebuah penelitian ulang pada tahun lalu menunjukkan potensi efek antiinflamasi CBD pada kulit.

"Kita harus berhati-hati karena studi yang ada sejauh ini kecil," katanya. "Karena A.S. terus melegalkan ganja akan ada penelitian ilmiah yang lebih besar, yang akan sangat menarik."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.