Sukses

Tak Lagi Kehujanan, Ini Lho Jas Hujan Unik untuk Pesepeda

Ada sebuah benda perpaduan jas hujan dan payung yang membuat pesepeda tak akan kehujanan.

Liputan6.com, Jakarta Ada kabar baik nih buat Anda yang hobi bersepeda. Kini pengguna sepeda tak perlu takut kehujanan lagi. Anda bisa tetap gowes sambil mengenakan jas hujan unik yang enggak bikin ribet.

Jas anti-kehujanan bernama Under-Cover ini merupakan proyek yang digagas Thomas Schmidt asal Jerman di 2016. Bila dilihat sekilas, jas hujan ini seperti perpaduan antara jas hujan dan payung. Di kepala seperti jas hujan lalu di bagian setang mirip seperti payung.

 

Dengan bentuk seperti ini, Under-Cover bakal bisa membuat orang yang naik sepeda tidak basah walau menggowes saat hujan.

Satu lagi, tak perlu waktu lama untuk mengenakan benda ini.

"Cepat dan mudah, butuh waktu kurang dari semenit untuk mempersiapkannya," seperti tertulis laman Under-Cover pada Selasa (12/12/2017).

Bentuk Under-Cover memungkinan pengguna tetap nyaman tanpa takut keringatan. Udara tetap bisa masuk dari sisi belakang serta samping kiri kanan tubuh tanpa takut kehujanan

Bila tidak hujan, bisa dilipat seperti layaknya payung. Lalu diikat di sepeda.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Efek kehujanan

Ada orang yang baik-baik saja usai kehujanan. Namun tidak sedikit yang menjadi sakit seperti demam atau pusing. Hingga kini belum ada bukti atau penelitian yang menerangkan bahwa kehujanan akan membuat Anda sakit.

Menurut laman Livestrong pada Selasa (12/12/2017) kehujanan membuat temperatur tubuh menjadi turun hal ini membuat tubuh lebih rentan tertular virus yang menyebabkan batuk dan pilek lewat aneka paparan.

Lalu, air hujan juga membuat suhu di kepala lebih dingin. Hal ini membuat tubuh berusaha mengeluarkan energi lebih besar untuk mengurangi rasa dingin. Itu sebabnya orang sering merasakan sakit kepala atau pusing usai kehujanan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini