Sukses

Jangan Keliru, Ini 4 Perbedaan Mau Haid dan Pertanda Hamil Muda

Gejala premenstruasi syndrom (PMS) sering kali mirip dengan pertanda hamil muda. Cari tahu empat perbedaannya.

Liputan6.com, Jakarta Premenstrual syndrome atau PMS merupakan pertanda seseorang akan mengalami menstruasi. PMS biasanya terjadi sekitar seminggu sebelum haid dan berhenti saat haid dimulai. Meski mudah dikenali, terkadang gejala PMS mirip dengan gejala awal kehamilan.

Mengutip laman Health Line, Rabu (6/12/2017), berikut ini beberapa perbedaan yang dirasakan saat mengalami gejala PMS dan saat menjalani awal kehamilan.

1. Nyeri payudara

Pembengkakan dan nyeri payudara dapat terjadi selama PMS dan berakhir sebelum menstruasi dimulai. Tanda nyeri payudara PMS biasanya terasa bergelombang dan padat, terutama di daerah luar.

Selain itu, Anda mungkin merasakan payudara membesar dan terasa penuh. Namun rasa sakit akan membaik selama haid atau setelahnya, karena tingkat progesteron Anda menurun.

Sementara pada awal kehamilan, payudara Anda mungkin terasa nyeri, sensitif, atau lembut saat disentuh. Anda mungkin juga merasa payudara Anda lebih berat.

Kelembutan dan pembengkakan ini biasanya terjadi selama satu sampai dua minggu setelah Anda hamil, dan ini bisa berlangsung lama karena kadar progesteron meningkat selama kehamilan.

2. Pendarahan

Saat mengalami PMS, Anda umumnya tidak akan mengalami pendarahan atau bercak jika itu PMS. Namun saat menstruasi tiba, alirannya akan terasa lebih deras dan bisa bertahan hingga seminggu.

Sementara, salah satu tanda awal kehamilan adalah pendarahan vagina ringan atau bercak yang biasanya berwarna merah muda atau coklat tua. Hal ini biasanya terjadi pada hari ke-10 sampai hari ke-14 setelah pembuahan dan biasanya jumlahnya hanya sedikit.

 

Saksikan video menarik berikut :

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Kram perut

Saat mengalami PMS, Anda mungkin mengalami dismenore, yaitu kram yang terjadi 24-48 jam sebelum menstruasi. Rasa sakit mungkin akan menurun selama menstruasi dan akhirnya hilang pada akhir menstruasi.

Pada awal kehamilan, Anda mungkin mengalami kram ringan. Kram ini mungkin akan terasa seperti kram ringan yang Anda dapatkan selama menstruasi Anda, tapi akan terasa di perut bagian bawah atau punggung bagian bawah.

Anda bisa mengalami kram selama berminggu-minggu sampai berbulan-bulan saat Anda hamil. Jika Anda tahu Anda hamil dan kram ini disertai dengan pendarahan atau cairan berair, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

4. Mual

Ini adalah salah satu pembeda yang signifikan antara PMS dan hamil muda. Saat PMS, Anda tidak akan mengalami mual apalagi muntah.

Namun saat awal kehamilan, morning sickness adalah salah satu tanda paling klasik dan jelas bahwa Anda hamil. Serangan mual sering kali dimulai sebulan setelah Anda hamil. Rasa mual tersebut bisa disertai muntah dan bisa juga sebaliknya.

Meski disebut sebagai morning sickness (mual pagi), mual saat hamil bisa terjadi kapan saja. Selain itu, tidak semua wanita mengalami morning sickness. Untuk itu, sebaiknya periksakan diri ke dokter apabila Anda merasakan tanda-tanda awal kehamilan lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini