Sukses

Bulan Madu Jangan Tunggu Setahun Nikah, Basi!

Bila dilakukan setahun setelah menikah, itu namanya bukan bulan madu. Hanya liburan saja.

Liputan6.com, Jakarta Usai melangsungkan pernikahan, ada beberapa teman yang rela menahan pergi berbulan madu. Alasannya, mau menabung dulu agar bisa bulan madu ke tempat yang lebih jauh atau mewah.

Psikolog yang juga konselor keluarga Marie Hartwell-Walker tak sepakat dengan konsep bulan madu seperti di atas. Bulan madu merupakan penanda bahwa kehidupan dan status sudah berubah. Sehingga sebaiknya dilakukan di minggu-minggu pertama pernikahan.

Marie mengungkapkan, bulan madu bukan sekadar melepaskan penat sesudah serangkaian kegiatan menikah, tetapi juga menjadi pondasi dalam mengenal karakter dan sifat pasangan dengan status baru.

"Hari-hari atau minggu-minggu pertama pernikahan adalah waktu untuk mereka pasangan memahami satu sama lain," kata Marie.

"Bila setahun kemudian, itu bukan bulan madu. Itu hanya liburan," tegasnya mengutip laman Psych Central, Jumat (10/11/2017).

 

Saksikan juga video menarik berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Manfaat bulan madu lainnya

Bulan madu berdua ke tempat yang disukai juga jadi ajang untuk refleksi masa-masa pacaran serta membicarakan pernikahan nantinya seperti apa.

"Melangkah sejenak dari aktivitas sehari-hari membuat pasangan memiliki waktu untuk merenungkan pernikahan yang bakal dijalani seperti apa," kata Marie.

Usai bulan madu, biasanya pasangan pengantin baru ingin segera hamil. Berikut beberapa tips yang bisa Anda intip. (Foto: Bridestory.com)

Momen-momen berdua tanpa dikejar-kejar waktu bisa membuat pasangan bisa mengeksplorasi karakter teman hidupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.