Sukses

6 Hal Ini Diam-Diam Bikin Kamu Jadi Sahabat yang Buruk

Terkadang ada beberapa hal yang tanpa disadari membuat kita menjadi sahabat yang buruk.

Liputan6.com, Jakarta Sahabat adalah sosok yang kita pilih untuk berbagi tawa dan duka. Bahkan, sebuah pepatah mengatakan, sahabat adalah saudara yang kita dapat dari orangtua yang berbeda. Tanpa mereka, kerap kali hidup terasa gersang. Namun sayangnya, tak semua orang bisa menjadi sahabat yang baik.

Terkadang ada beberapa hal yang tanpa disadari membuat kita menjadi sahabat yang buruk. Ini tentunya secara langsung akan memengaruhi persahabatan. Apa saja hal-hal yang membuat kita jadi sahabat yang buruk? Simak daftarnya di bawah ini, melansir laman Purewow, Kamis (2/11/2017).

1. Menggagalkan rencana di menit terakhir

Sesekali mengirim pesan untuk menunda atau menggagalkan rencana di detik terakhir tentunya bisa dimaklumi. Terkadang kondisi membuat kita tak mungkin memenuhi janji dengan sahabat. Namun, bila kita selalu menggagalkan rencana untuk menghabiskan waktu dengan mereka, hal ini jelas bukan tindakan yang bijaksana.

2. Menunggu sahabat menghubungi

Hubungan apa pun, persahabatan atau percintaan, perlu dijaga. Bila sahabat kamu yang selalu menghubungi untuk menghabiskan waktu bersama, bukan tak mungkin mereka akan berpikir bahwa kamu egois dan tak tertarik untuk berteman dengan mereka.

Perbaiki hal itu dengan bergantian mentraktir mereka di resto favorit misalnya. 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berharap akan tetap sama

3. Berharap persahabatan akan tetap sama

Faktanya setiap orang berubah. Bila kamu berharap persahabatan kalian akan selalu sama, itu tak akan terjadi. Seperti hidup, persahabatan pun akan berevolusi. Namun, bila persahabatan mulai berubah ke arah negatif, ada baiknya kita mulai introspeksi.

Persahabatan memang tak selamanya mulus. Terkadang kesibukan membuat kita sulit bertemu dengan sahabat. Baiknya tetap jaga hubungan melalui fasilitas yang ada seperti pesan singkat atau media sosial.

4. Terlalu berharap

Meski kita dan sahabat memiliki ikatan yang spesial dibandingkan dengan teman-teman lainnya, bukan berarti sahabat harus selalu ada untuk kita. Kamu tak boleh marah atau kesal bila suatu waktu sahabat menggagalkan rencana untuk bertemu karena kesibukan mereka yang tak terhindarkan. Pahami dan maklumi bahwa mereka pun punya kehidupan pribadi.

3 dari 3 halaman

Cepat berganti sahabat

5. Cepat berganti sahabat

Bila kamu terlalu cepat berganti teman atau sahabat, mungkin saatnya memikirkan ulang bentuk pertemanan yang telah terjalin. Dalam hidup, kita memang akan selalu bertemu dengan orang baru yang besar kemungkinan akan menjadi sahabat. Namun bila kita memiliki terlalu banyak persahabatan singkat, ada baiknya untuk mulai introspeksi diri, adakah perilaku kita yang membuat orang menjauh?

6. Selalu mengkritik

Sebagai sahabat yang baik, kita tentu menginginkan hal-hal yang baik bagi sahabat. Hal ini terkadang membuat kita jadi pribadi yang over-protective. Semisal, kita melihat bahwa pacar sahabat bukanlah individu yang baik, kita kemudian terus-menerus mengkritik perilakunya. Bila dilakukan sesekali, tak mengapa. Tapi bila sering, ini akan membuat sahabat merasa kita tidak mendukungnya.

Jadi, bila sahabat sesekali tak mendengarkan kritik atau saran kamu. Tak ada salahnya untuk sesekali memberinya ruang agar belajar dari kesalahan yang dia lakukan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.