Sukses

Menkes Nila: Fokus Indonesia bukan pada Ukuran Piring Makan

Adanya fokus terhadap apa yang dimakan memberikan pemahaman kepada masyarakat soal pemilihan makanan yang baik.

Liputan6.com, Jakarta Upaya mengecilkan piring makan, seperti di Afrika maupun Eropa untuk menghindari makanan dibuang-buang (food waste) memang ide yang bagus. Hal ini juga membatasi masyarakat agar tidak makan berlebihan.

Namun, Menteri Kesehatan RI Nila Farid Moeloek mempunyai pendapat berbeda. Yang lebih utama terletak pada isi makanan di piring sekitar 250 juta penduduk Indonesia.

Adanya fokus terhadap apa yang dimakan memberikan pemahaman kepada masyarakat soal pemilihan makanan yang baik. Makanan yang baik dalam arti bergizi seimbang.

Ini karena permasalahan gizi masyarakat Indonesia masih terjadi akibat kekurangan asupan nutrisi. Masyarakat Indonesia masih ada yang kekurangan kalsium, vitamin, dan mineral, kata Nila dalam acara "Eat Asia-Pacific Food Forum" di Shangri-La Hotel Jakarta pada Senin (30/10/2017).

Dalam keterangan secara terpisah, Menkes Nila menyarankan, makanan di piring sebaiknya siisi dengan asupan karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral seimbang. Anda bisa mengonsumsi makanan yang beragam agar kebutuhan asupan gizi tercukupi.

Satu porsi makan di piring mencakup, sayur-sayuran dan buah-buahan. Kedua makanan ini punya porsi paling banyak, yakni separuh bagian piring tiap kali Anda makan.

Sementara itu, separuh bagian piring lainnya dapat diisi dengan makanan pokok yang bisanya mengandung karbohidrat dan lauk-pauk. Perbanyaklah makanan yang mengandung protein, seperti ikan.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.