Sukses

4 Orang Tewas Minum Miras Oplosan Campur Jengkol, Kok Bisa?

Ini dia yang menyebabkan minum miras sambil makan jengkol sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian.

Liputan6.com, Jakarta Empat orang tewas setelah berpesta minuman keras (miras) oplosan di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Saat minum miras itu diketahui mereka juga sambil makan jengkol.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, (8/10) dan menyebabkan enam orang kritis. Kemudian, empat orang di antaranya meninggal dunia dua hari setelahnya, yaitu pada Selasa (10/10). Korban meninggal diketahui bernama Subagio, Aris Pratama, Marulli dan Supri. Sementara dua korban lainnya, Fares dan Primus masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mengatakan korban mengalami muntah darah.

"Korban Aris mengalami muntah darah sebanyak tiga kali dan bau jengkol terasa pada muntahannya disertai buang air besar," ucap Andry seperti dikutip dari News Liputan6.com.

Menurut Andry, selain disebabkan miras oplosan, para korban tewas diantaranya juga mengidap riwayat penyakit paru-paru dan adanya virus tertentu yang mengontaminasi organ dalam tubuh mereka.

Saksikan juga video menarik berikut :

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bahaya jengkol dicampur alkohol

Tanpa mencampur dengan bahan lain, konsumsi alkohol secara berlebihan dapat membahayakan nyawa seseorang. Apalagi jika seseorang mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak, hal ini bisa menyebabkan kematian.

Dr. Dyah Novita Anggraini dari Klik Dokter menjelaskan mengenai bahaya miras oplosan sehingga menyebabkan kematian.

"Kalau alkohol saja kemungkinan enggak sampai meninggal, tapi biasanya kalau keracunan miras oplosan itu karena biasanya yang dipakai itu alkohol murah yaitu metanol. Metanol itu lebih bahaya dibanding etanol (alkohol)," ucap dokter yang akrab disapa Vita saat dihubungi Health-Liputan6 pada Jumat (13/10/2017).

Lebih lanjut dr. Vita menjelaskan, di dalam tubuh metanol bekerja dengan mengikat oksigen sehingga secara otomatis menghambat pernapasan. Selain itu, orang-organ tubuh lainnya juga akan kekurangan pasokan oksigen, inilah yang menyebabkan miras oplosan sangat bahaya.

Mengenai bahaya mengonsumsi jengkol bersamaan dengan miras oplosan, dr. Vita menjelaskan bahwa alkohol dan jengkol dapat menaikkan kadar asam lambung dan menyebabkan keracunan.

"Jengkol itukan mengandung asam jengkolat, sebenarnya enggak ada takaran khusus yang membuat seseorang bisa keracunan jengkol. Tergantung daya tahan tubuh dan kondisi lambung orang tersebut. Tapi kalau dikaitkan dengan alkohol, keduanya sama-sama bisa meningkatkan asam lambung dan ini meningkatkan risiko keracunan," papar dokter Vita.

Dia juga menjelaskan, kandungan asam jengkolat dalam jengkol juga bisa menyebabkan kerusakan ginjal. "Asam jengkolat bisa membentuk kristal, kristal inilah yang menyumbat saluran ginjal," ucapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, keracunan akibat jengkol biasanya ditandai dengan beberapa gejala. "Gejala keracunan antara lain mual, muntah dan nyeri perut. Ini terjadi karena kristal mengendap dan bisa mengganggu saluran kemih, efek lainnya urinenya disertai darah dan nyeri berkemih," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini