Sukses

Gadis Ini Buta Akibat Bikin Tato di Mata

Mata gadis ini buta dan mengeluarkan cairan ungu setelah memasang tato di mata kirinya.

Liputan6.com, Jakarta Wanita berumur 24 tahun mengalami kebutaan akibat membuat tato di mata kirinya. Awalnya, dia tergiur membuat tato scelra yang dikatakan mampu meningkatkan penglihatan di malam hari.

Mengutip laman Independent, Kamis (28/9/2017), Catt Gallinger yang berprofesi sebagai petenis mendapati cairan berwarna ungu merembes dari matanya setelah dia membuat tato.

Hal itu membuatnya kesulitan melihat dan dia dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan. Setelah diberi antibiotik, kondisi Gallinger tidak membaik, justru matanya semakin bengkak dan menghilangkan penglihatannya seminggu kemudian.

Selanjutnya, dia diberi obat steroid, lagi-lagi hal ini semakin memperburuk keadaannya dan cairan ungu tersebut mengumpul di daerah korneanya.

Dokter menduga alat yang digunakan untuk mentato Gallinger tidak sepenuhnya steril dan itulah yang menyebabkan infeksi yang ditandai dengan keluarnya cairan dan bengkak.

Usai mengalami kejadian tersebut, Gallinger membagikan kisahnya di Facebook dan dia mendapatkan dukungan dari banyak orang, termasuk teman dan keluarganya.

Saksikan video menarik berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menyesal

Staf rumah sakit memberi tahu Gallinger bahwa dia tidak bisa pulih sepenuhnya dan penglihatannya akan tetap terganggu dan dapat menyebabkan dia kehilangan penglihatannya sepenuhnya.

Gallinger mengungkapkan, meski penglihatannya tidak sepenuhnya hilang, mentalnya menjadi tidak stabil akibat kejadian tersebut.

"Rambut saya berantakan, ada bekas botak di bawahnya. Berat badan saya terus menurun, meski saya makan," kata Gallinger sambil menangis.

Gallinger juga mengungkapkan hampir bunuh diri. Meski begitu, dia mengimbau orang-orang agar tidak mengalami hal seperti dirinya. Gallinger mengaku tato tersebut dianjurkan oleh pengembang bio hibrida California pada 2015 .

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini