Sukses

Marak Kasus Penculikan, Orangtua Perlu Ajarkan Ini pada Anak

Jangan takut-takuti mereka dengan maraknya kasus penculikan anak. Lalu bagaimana?

Liputan6.com, Jakarta Seorang siswi sekolah dasar di kawasan Jakarta Barat nyaris menjadi korban penculikan anak. Sebelumnya, marak terjadi kasus penculikan anak yang membuat orangtua ketar-ketir. Sebagai langkah pencegahan, orangtua kemudian mengajak anak untuk ikut bela diri ini dan itu agar bisa melawan seseorang yang melakukan kejahatan. Namun, itu saja tak cukup.

Psikolog anak, Astrid Wen, mengajak orangtua tak hanya melatih fisik anak, tapi membuat anak secara mental juga kuat. Cara mengedukasi mereka tentang kasus penculikan anak bisa dilakukan lewat cerita. 

"Beritahu anak seperti apa cerita penculikan tentang anak, usahakan intonasi netral ya karena tujuannya untuk mengedukasi, bukan untuk menakut-nakuti anak," saran Astrid saat dihubungi Health-Liputan6.com, Rabu (13/9/2017).

Usai menceritakan hal tersebut, sampaikan kepada anak bahwa dia tidak perlu khawatir dengan berita penculikan. Ada mama-papa dan orang-orang dewasa yang akan membuatnya aman.

"Bila orangtua menakut-nakuti anak, malah membuat anak jadi melihat dunia tidak aman baginya. Bila sudah takut duluan, kemampuan anak untuk bertarung ketika ada hal yang tidak menyenangkan bakal lebih kecil. Dia malah mungkin jadi terdiam atau kabur," kata psikolog yang berpraktik di PION Clinician ini. 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.