Sukses

Bahaya Gunakan Tisu Pembersih Wajah

Sering digunakan untuk menghapus makeup, tisu pembersih wajah ternyata menyimpan bahaya.

Liputan6.com, Jakarta Produk perawatan kulit berkembang setiap hari. Perusahaan kosmetik memproduksi produk baru yang bertujuan menghemat waktu dan mudah digunakan. Salah satu produk terbaru di pasaran adalah tisu pembersih wajah, yang terinspirasi dari tisu untuk bayi.

Produk ini adalah tisu basah yang disimpan dalam kemasan kedap udara yang mencegahnya mengering. Tisu ini sangat berguna saat tidak ada akses ke air, atau kehabisan cairan pembersih wajah.

Tisu ini digunakan untuk menghilangkan makeup dan segera membersihkan wajah dari kotoran. Mereka juga memiliki khasiat disinfektan.

Tisu basah mungkin sangat berguna bagi wisatawan yang sering bepergian atau malas. Namun, tisu pembersih wajah juga memiliki kerugian. Berikut beberapa efek negatif dari tisu pembersih wajah, seperti yang dilansir dari laman Boldsky, Jumat (22/9/2017).

1. Sarat dengan bahan kimia

Tisu pembersih wajah mengandung bahan kimia yang membuatnya tetap lembap. Mereka juga mengandung sejumlah besar bahan pengawet yang mudah mengiritasi kulit sensitif.

Sebagian besar merek menggunakan alkohol untuk mencegah bakteri, yang pada gilirannya sangat mengeringkan kulit. Tisu ini mengandung surfaktan untuk melarutkan makeup dan kotoran. Sering menggunakannya bisa menyebabkan ruam dan kemerahan.

2. Tidak membersihkan secara efektif

Beberapa orang mungkin tidak menyukai gagasan untuk menggunakan tisu wajah karena hal itu mungkin tidak memberikan perasaan bersih yang menyeluruh. Mungkin tidak masalah jika Anda sama sekali tidak memiliki akses terhadap air, tapi jika terus menggunakan tisu wajah mungkin tidak efektif dalam membersihkan wajah Anda.

Sejumlah makeup atau kotoran masih tertinggal setelah menggunakannya. Terus menggunakan tisu wajah, tanpa membersihkannya lagi dengan air, akan membuat kulit Anda sedikit terasa lengket.

3. Tidak ramah lingkungan

Tisu wajah adalah produk sekali pakai, tapi harganya jauh dari itu. Tisu basah juga non-biodegradable dan menyebabkan pencemaran lingkungan, mirip dengan plastik.

Banyak juga orang merasa nyaman untuk hanya menyiramnya ke saluran pembuangan setelah menggunakan, sehingga menyebabkan saluran air tersumbat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

4. Membuat sekitar mata iritasi

Jika Anda terbiasa menghilangkan makeup mata dengan menggunakan tisu ini, pikirkan lagi. Kulit di sekitar area ini 10 kali lebih tipis dan sensitif dibanding bagian wajah lainnya.

Menggosok area mata secara keras menggunakan tisu pembersih wajah misa menyebabkan kulit tertarik. Hal ini dapat menyebabkan garis-garis halus dan keriput, serta iritasi.

5. Menyebabkan masalah kulit

Kandungan alkohol yang tinggi dalam tisu ini, membuat kulit jadi kering. Hal ini bisa menyebabkan tanda awal penuaan muncul.

Bahan pembersih kimia yang digunakan di dalamnya bisa menumpuk jika tidak ditindaklanjuti dengan pembersihan yang benar dengan air. Hal ini dapat menyebabkan komedo.  Jika Anda menggunakan tisu ini untuk menyingkirkan minyak berlebih pada kulit, mereka hanya akan membuat minyak bertambah, bukan membersihkannya. (Michelle Tania)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.