Sukses

Tak Perlu Sungkan Merasa Bosan, Kenapa?

Ritme kehidupan yang cepat membuat semua orang sibuk dan terbawa rutinitas yang itu-itu saja dan mengalami bosan.

Liputan6.com, Jakarta Ritme kehidupan yang cepat membuat semua orang sibuk dan terbawa rutinitas yang itu-itu saja. Dengan situasi ini tidak jarang orang merasa bosan pada kehidupannya sendiri. Tapi tidak perlu merasa sungkan. Ternyata menurut laman Lifehack, tak mengapa jika kita sesekali merasa bosan.

Anda dikatakan merasa bosan saat Anda tidak tertarik atau menikmati apa yang sedang dikerjakan. Hal ini akibat dari rutinitas yang berulangkali dilakukan. Memang Anda sanggup menyelesaikan rutinitas karena tuntutan pekerjaan misalnya, namun bukan berarti Anda terbebas dari rasa bosan. Pada akhirnya Anda akan mencari pelampiasan dengan mencari hiburan, memainkan telepon atau menonton tv yang sayangnya juga akan menimbulkan rasa bosan pada titik tertentu.

Aktivitas kantor kadang membuat diri kita terbiasa untuk selalu sibuk, walaupun pada kenyataannya Anda sebenarnya tidak seproduktif yang Anda kira. Anak kecil dapat menjadi contoh yang baik untuk keluar dari kebosanan. Mereka biasanya sangat kreatif untuk mencari tahu apa yang tidak biasa di sekitar mereka, dan mulai memainkannya. Anda juga dapat mensontek hal serupa, dengan melakukan kegiatan yang tidak biasa Anda lakukan.

Meluangkan waktu untuk tidak memikirkan apapun yang biasa Anda lakukan akan menjadi cara menghilangkan kebosanan. Anda bisa keluar dari rumah dan berjalan di sekitar rumah Anda untuk sekadar melihat-lihat. Anda juga bisa mulai membersihkan bagian rumah yang mungkin sudah terbengkalai selama berbulan atau mungkin menahun. Memainkan permainan kata seperti puzzle juga baik untuk membuat otak Anda memikirkan hal lain di luar riutinitas.

Memaksa otak untuk keluar dari zona nyaman, tidak hanya memancing kreativitas Anda namun juga belajar menyelesaikan masalah. Dan yang pasti, sesekali merasa bosan untuk mengistirahatkan otak Anda dari rutinitas akan membantu Anda lebih produktif di hari berikutnya.

 

Saksikan juga video berikut ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.