Sukses

Selama Puasa, Mental dan Fisik Bakal Alami Hal Menakjubkan Ini

Berikut manfaat puasa yang tak terduga yang bisa diperoleh tubuh. Mulai dari meningkatkan memori hingga menurunkan risiko sakit.

Liputan6.com, Jakarta Selain spritual, menjalankan puasa di bulan Ramadan memiliki banyak manfaat. Pakar pun menyebutkan puasa memberi dampak menakjubkan bagi fisik kita.

Bagi Anda yang sedang menjalankannya, berikut manfaat puasa yang tak terduga yang bisa diperoleh seperti mengutip Gulf News, Kamis (1/6/2017).

1. Cadangan lemak terbakar

Saat menjalani puasa selama belasan jam, gula dan karbohidrat yang dikonsumsi diolah menjadi energi hingga habis. Bila sudah mulai kekurangan energi, cadangan lemak diolah menjadi energi. Hal ini tentu pas bagi mereka yang sedang ingin menurunkan massa lemak.

2. Memperpanjang usia

Pertemuan ilmiah di American College of Cardiology pada 2011 memmperlihatkan puasa memicu peningkatan hingga 1300 persen human growth hormone (HGH) pada wanita dan 2000 persen pada pria.

Kehadiran HGH dalam tubuh membantu menurunkan berat badan tanpa kehilangan massa otot, serta membantu memperpanjang usia dan mengatur metabolisme tubuh.
Selain puasa, peningkatan HGH bisa didapatkan ketikan melakukan olahraga jenis high intensity interval training.

3. Tingkatkan memori otak

Siapa sangka, puasa mampu membuat tubuh memproduksi senyawa protein jenis brain-derived neurotrophic factor (BDNF). Kehadiran protein ini berperan penting bagi otak. Mulai dari membantu meremajakan dan meregenerasi sel-sel otak serta meningkatkan fungsi memori.

Salah satu pakar saraf Amerika Serikat, Mark Mattson, mengungkapkan puasa bisa menunda datangnaya penyakit Parkinson dan Alzheimer.

4. Mencegah resistensi insulin

Puasa yang dijalankan dengan baik terbukti membuat tekanan darah dan kolesterol jahat turun serta mencegah resistensi insulin.

5. Menurunkan risiko penyakit degeneratif

Peradangan jangka panjang bisa berdampak negatif pada tubuh seperti penyakit arthrititis, asma, dan kanker. Dengan puasa, bisa membantu menurunkan risiko tersebut. Saat puasa tubuh melakukan detoksifikasi dan memproduksi komponen antiperadangan.

Tentu saja, untuk mendapatkan manfaat puasa tersebut harus dilakukan dengan cara tepat. Termasuk berbuka dengan asupan makanan seimbang serta tidak melupakan olahraga.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.