Sukses

Jangan Marah-Marah, Nanti Serangan Jatung

Kita harus mampu mengelola marah yang berlebihan agar terhindar dari serangan jantung. Emosi berpengaruh pada kesehatan seseorang.

Liputan6.com, Jakarta Semua orang pasti pernah mengalami rasa marah. Itu merupakan hal yang normal. Namun, jika Anda memiliki rasa marah yang berlebihan maka Anda perlu memerhatikan adanya potensi terkena serangan jantung lebih besar.

"Untuk beberapa orang yang cenderung untuk menghancurkan sesuatu ketika marah maka Anda harus waspadai serangan jantung," ujar Kardiologis Dave Montgomery, MD dari Piedmont Hospital di Atlanta, dikutip dari situs Web MD, Jumat (24/3/2017)

Penelitian bahkan juga menyebutkan bahwa orang yang sering marah dapat mendapatkan tingkatan 19 persen terkena serangan jantung dibanding orang yang lebih tenang.

Selaras dengan hal tersebut, Laura Kubzansky, Ph. D dari Harvard School of Public Health juga menjelaskan, ketika Anda mengalami rasa marah yang berlebihan hal tersebut juga meningkatkan respons "fight or flight".

Fight or flight merupakan respons psikologi yang bersifat primitif, secara otomatis yang membuat tubuh untuk melawan atau melarikan diri ketika merasa mendapat serangan dan bahaya.

Ketika hal ini terjadi hormon stress termasuk rasa adrenalin meningkat. Hal ini juga dapat mempercepat detak jantung dan pernafasan. Reaksi tersebut menimbulkan aliran darah semakin sempit dan tekanan darah semakin tinggi.

"Jika, hal ini sering terjadi maka dapat menyebabkan kerusakan dan sobekan pada dinding arteri," kata Kubzanksy menekankan. Akibat yang dapat ditimbulkan adalah penyakit jantung serta vaskular.

Untuk itu sangat diperlukan untuk mengelola rasa marah yang berlebihan agar terhindar dari serangan jantung. Emosi dan susana hati bisa sangat berpengaruh pada kesehatan seseorang.

Reporter: Aida Tifany

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Serangan jantung sering kali disebut juga dengan istilah miokardial infark. Serangan jantung terjadi ketika jantung kehilangan oksigen

    Serangan Jantung

  • Marah