Sukses

Hampir Semua Jajanan di Sekolah Mengandung Zat Berbahaya

Jajanan di sekolah dan wadah plastik pada makanan ternyata perlu dicermati dengan baik. Karena ternyata jajanan di sekolah "berbahaya"

Liputan6.com, Tangerang Bagi sebagian besar orangtua yang punya anak sedang menimba ilmu di sekolah begitu cemas terkait jajanan anak di sekolah. dr Edi Setiawan Tehuteru S.PA(K) mengemukakan, data dari Dinas Pengawasan dan Pemeriksaan Makanan, hampir semua jajanan di sekolah mengandung zat berbahaya.

Ia memberikan contoh jajanan berupa cincau.

"Cincau saja yang warnanya hijau, sekarang sudah bervariasi jadi banyak warna. Ada cincau berwarna kuning. Itu artinya cincau diberikan pewarna. Yang jadi pertanyaan, bahan pewarna apa yang digunakan?" kata dr Edi ketika memberikan paparan dalam puncak peringatan acara Hari Kanker Anak Sedunia 2017, yang digelar Kementerian Kesehatan pada Rabu (22/2/2017) di Taman Sari Lippo Karawaci, Tangerang.

Selain jajanan di sekolah, wadah plastik yang digunakan juga perlu diperhatikan. Hal ini dikarenakan kategori plastik yang digunakan harus sesuai bahan makanan yang dibungkus pada plastik.

"Wadah plastik untuk makanan itu nomor 5. Saya iseng mengumpulkan plastik yang dibeli di berbagai toko dan supermarket. Tanda nomor 5 itu ada locke nomor 5. Ternyata saya menemukan kualitas plastik berbeda. Jadi, kualitas plastik mana yang nomor 5?" jelas dr Edi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Plastik harus sesuai dengan bahan makanan

Plastik harus sesuai dengan bahan makanan

Menurut dr Edi, pemakaian plastik pada makanan sebaiknya makanan dalam keadaan dingin bukan panas.

"Kalau makanan itu panas lalu dimasukkan ke plastik, maka makanan akan bercampur dengan zat kimia. Zat kimia menjadi terurai, yang mengakibatkan munculnya karsinogenik--zat yang menyebabkan timbulnya kanker," jelasnya.

Ia menambahkan, styrofoam juga bukan dipergunakan untuk makanan panas.

"Kalau ada yang bilang, makanan di dalam styrofoam dilapisi alas kertas cokelat, bagaimana dengan sisi kiri-kanannya? Itu akan terkena styrofoam. Bila rujak ditaruh di styrofoam, ya itu tidak masalah," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini