Sukses

Minum Kafein Selama Hamil Perbesar Risiko Keguguran?

Food and Drug Administration (FDA) Amerika menyarankan wanita hamil menghilangkan kebiasaan minum kafein.

Liputan6.com, Jakarta Di masa kehamilan, tidak sedikit ibu yang berusaha menghentikan kebiasaan mengonsumsi kafein. Meski masih diperbolehkan, tapiFood and Drug Administration (FDA) Amerika menyarankan wanita hamil menghilangkan kebiasaan minum produk berkafein.

Penelitian terakhir menyatakan bahwa ibu hamil yang minum minunan berkafein seperti kopi, minuman bersoda, teh, dan cokelat dapat menyebabkan lebih banyak masalah bagi janin. Bahkan kafein telah dihubungkan dengan keguguran dan berkurangnya berat badan bayi saat lahir.

Dalam penelitian yang tertulis di buku berjudul: Hamil Sehat, Cantik, & Bahagia 0-3 Bulan milik William Sears, M.D dan kawan-kawan dikutip Kamis (29/12/2016) kafein yang dinyatakan berbahaya adalah kafein berdosis tinggi setara enam hingga sepuluh cangkir dalam sehari.

Namun, penelitian baru menduga bahwa meminum tiga atau lebih cangkir kopi atau teh dalam sehari di masa kehamilan selama trimester pertama dapat meningkatkan risiko keguguran menjadi dua kali lipat.

Penelitian menyatakan bahwa kafein meningkatkan detak jantung dan metabolisme bayi, seperti yang terjadi di tubuh orang dewasa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.