Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Sex Toys Bantu Wanita Menopause Raih Orgasme Lebih Cepat

Untuk mengatasi penurunan seksual masa menopause, wanita bisa berorgasme dengan bantuan sex toys.

Liputan6.com, Amerika Serikat Sebuah studi medis terbaru menunjukkan, wanita menopause mengalami kerap kesulitan kepuasan seksual. Dalam sebuah studi, Treatment of Orgasmic Difficulty in Perimenopausal, Menopausal and Post-Menopausal Women menemukan, womanizer (sex toys) sangat efektif membantu klitoris terangsang.

Wanita yang mengalami masa menopause dan pasca-menopause dapat berorgasme mudah. Dr Jennifer Berman, ahli urologi dan kesehatan seksual merancang penelitian efektivitas sex toys terhadap wanita menopause.

Seluruh wanita menopause (100 persen) yang mengikuti penelitian mengalami orgasme menggunakan womanizer.

Mayoritas wanita (86 persen) mengalami orgasme antara 5 sampai 10 menit dan meningkatkan respons seksual. Sebanyak 77 persen melaporkan, respons orgasme jauh lebih baik dengan womanizer.

"Pada tahun 2020, lebih dari 50 juta wanita di Amerika Serikat akan memasuki masa menopause. Mereka akan mengalami penurunan fungsi seksual. Sebagian dari para wanita akan mengalami kesulitan orgasme. Hingga saat ini tidak ada Food and Drug Administration (Badan Pengawas Obat dan Makanan AS) menyetujui pengobatan untuk menangani gairah seksual atau gangguan orgasme pada wanita menopause," kata Jennifer.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tiru sensasi oral seks

Tiru sensasi oral seks

Seperti yang dikutip MyNews L.A, Selasa (27/12/2016), Jennifer menilai, studi penelitian soal keberkaitan sex toys (mainan seks) pada wanita menopause termasuk penelitian unik.

"Studi ini adalah yang pertama dilakukan. Intinya, memvalidasi womanizer, mainan seks untuk wanita dapat meningkatkan fungsi seksual, menurunkan tekanan seksual, dan meningkatkan kualitas hidup. Jadi, penyedia layanan kesehatan sekarang mempunyai pilihan pengobatan yang layak bagi pasien yang mengalami kesulitan orgasme akibat penuaan dan menopause," ungkapnya.

Konsep womanizer menggunakan tekanan udara daripada getaran. Hal itu meminimalkan desensitisasi klitoris sehingga aman untuk digunakan secara terus-menerus. Sex toys ini bekerja cepat meniru sensasi oral seks.

Pada intensitas yang lebih rendah, rasanya seperti ciuman lembut terhadap klitoris. 

Uji coba dilakukan empat minggu selama bulan Oktober 2016, yang diikuti 22 wanita menopause mengalami kesulitan orgasme dengan usia rata-rata 56 tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.