Sukses

Hindari Makanan Ini untuk Jaga Kesehatan Otak Anda

Menjaga kesehatan otak sama dengan menjaga kesehatan organ tubuh lain

Liputan6.com, Jakarta Menjaga kesehatan otak sama dengan menjaga kesehatan organ tubuh lain. Otak adalah organ tubuh yang penting untuk menjaga segala hal yang ada dalam tubuh berjalan seimbang.

Otak Anda juga bisa mengalami kekurangan nutrisi. Jika Anda sering mengalami pandangan yang agak kabur, pusing, lebih mudah marah atau menangis serta lebih mudah lupa dari biasanya, bisa jadi ini karena otak Anda kekurangan nutrisi.

Makanan atau suplemen biasanya dapat menambah nutrisi untuk otak. Ketika makanan yang Anda konsumsi tidak bernutrisi, maka asupan yang masuk dan menyehatkan otak pun menurun. Inilah yang membuat Anda mengalami gejala kekurangan nutrisi otak.

Ada beberapa jenis makanan yang mengandung nutrisi rendah untuk otak. Anda sebaiknya hindari makanan berikut ini jika ingin menjaga kesehatan otak Anda, seperti dilansir Oprah, Sabtu (19/11/2016):

1. Makanan yang tinggi lemak

Makanan yang mengandung lemak tinggi seperti susu, makanan penutup atau keripik dapat mempengaruhi kesehatan otak Anda. Lemak jenuh juga sangat berbahaya tak hanya pada otak, tetapi pada bagian tubuh lainnya.

Lemak baik sangat diperlukan tubuh. Karenanya, tak ada salahnya untuk memperbanyak makanan yang mengandung lemak baik seperti ikan, kacang-kacangan dan avokad (alpukat). Kurangi lemak jenuh setidaknya 16 gram atau sama dengan tiga potong keju cheddar setiap hari.

2. Makanan tinggi garam

Makanan-makanan yang tinggi sodium atau natrium dapat menurunkan kesehatan kognitif Anda. Natrium juga dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang mengangkut oksigen dan nutrisi penting lainnya. Ini berarti, otak Anda tidak bisa mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan untuk bekerja maksimal.

Beberapa ahli mengatakan, pedoman standar konsumsi garam tidak lebih dari 2.300 gram per hari untuk orang sehat, dan 1.500 mg jika Anda berusia lebih dari 50 tahun atau memiliki tekanan darah tinggi.

3. Gorengan

Kerupuk, biskuit atau crackers, gorengan dan tentu saja makanan cepat saji sama-sama memiliki lemak artificial trans yang dapat mempengaruhi otak Anda. Semakin tinggi kadar lemak trans, semakin buruk untuk ingatan Anda. Mengonsumsi terlalu banyak makanan ini juga berkaitan erat dengan volume otak yang mengecil, agresif dan mudah tersinggung.

4. Gula tambahan

Minuman soda, permen dan yoghurt merupakan beberapa makanan yang mengandung gula tambahan. Ilmu pengetahuan mengatakan, gula tambahan tidak baik untuk ingatan Anda. Peradangan terjadi di hippocampus, area penting untuk ingatan Anda. Jumlah gula yang tinggi tak hanya bisa menyebabkan diabetes tapi juga bisa menyebabkan peradangan pada otak manusia.

The American Heart Association mengatakan, wanita seharusnya tidak makan gula lebih dari 6 sendok teh gula tambahan setiap hari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini