Sukses

Kisah Pengusaha Sukses Idap Diabetes di Usia Muda

Essa Al Ansari yang tercatat sebagai pengelola hotel termuda di Saudi Arabia mengidap diabetes di umur 21 tahun. Diabetes itu berbahaya.

Liputan6.com, Jakarta Pengelola hotel termuda di Uni Emirat Arab, Essa Al Ansari (25) seperti disambar petir di siang bolong saat didiagnosis diabetes tipe 2 pada umur 21 tahun. Essa tidak habis pikir, dia yang berasal dari keluarga yang sehat dan tidak memiliki riwayat diabetes sama sekali bisa mengidap kondisi yang mempengaruhi 1,3 juta orang ini.

Keluarga besar yang mengetahui Essa positif mengidap diabetes tipe 2 juga seolah tidak percaya. Mereka berpikir, diabetes adalah genetik (keturunan).

"Tidak ada seorang pun di keluarga saya memiliki diabetes dan tidak seorang pun di keluarga saya yang tidak sehat, kecuali diriku sendiri," kata Essa dikutip dari Gulf News pada Hari Diabetes Sedunia 2016 pada Senin (14/11/2016)

Meski keluarga besar yang merupakan pebisnis kawakan dan paling disegani di Uni Emirat Arab itu menganut pola hidup yang sehat dengan rajin berolahraga serta makan makanan yang sehat pula, tidak demikian dengan Essa Al Ansari yang justru jauh dari segala hal yang sehat. Dia penyuka makanan cepat saji. Dia lebih senang mengonsumsi minuman tinggi gula ketimbang air putih. Dia juga cukup sulit untuk makan dengan porsi yang sedikit.

"Aku jarang olahraga," kata Essa. Berat badannya saat didiagnosis dengan diabetes adalah 132 kilogram.

Tanda-tanda yang mengarah ke diabetes sebenarnya telah ia rasakan. Namun, Essa cuek dan menganggap itu hal yang biasa. Misal, sewaktu merasa kepala pusing dengan penglihatan yang rada kabur, Essa lebih memilih mencari makanan tinggi garam sebagai camilan.

Sekarang, Essa mulai terbiasa menjalani pola hidup sehat. Bahkan, sulit bagi Essa untuk memisahkan diri dari aktivitas lari yang menjadi hobi barunya. Berat badannya pun sudah turun di angka 70 kilogram. Essa kini menjadi seorang motivator. Ia mulai menyadari pentingnya menjaga kesehatan di usia muda agar terhindar dari diabetes.

Essa juga lebih senang berbicara dengan anak-anak dan remaja. Essa berbicara banyak hal mengenai proses penurunan berat badan akibat didiagnosis diabetes. Essa ingin mengubah konsep kafetaria yang ada di sekolah-sekolah dengan cara yang memasak adalah koki dari sekolah itu sendiri.

Menurut Emirates Diabetes Society, jumlah penduduk yang mengidap diabetes cukup memprihatinkan. Sebanyak 1,3 juta orang yang hidup dengan diabetes bukan berasal dari keluarga yang memiliki riwayat diabetes.

Ketersediaan makanan cepat saji, iklan-iklan yang "menggiurkan", dan membiarkan masyarakat merokok di tempat umum menjadi dalang jumlah pengidap diabetes yang terus meningkat.

Dr Abdul Razzak Al Madani, President of Emirates Diabetes Society mengimbau agar masyarakat mulai membuat perubahan kecil. Rutin berjalan adalah cara termudah dan termurah agar terhindar dari diabetes. Menurut Razzak, berjalan sebanyak 10.000 langkah atau lima kilometer sehari membantu mencegah diabetes.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini