Sukses

Bayi Ini Tertular Virus Herpes Setelah Dicium Orang

Jika tidak hati-hati, bayi Anda justru bisa tertular penyakit berbahaya seperti yang dialami oleh Amy Stinton.

Liputan6.com, Jakarta Memiliki bayi yang lucu dan menggemaskan memang menyenangkan. Tetapi, Anda harus waspada karena banyak orang ingin memegangnya dan juga menciumnya.

Memang sulit menghindari bayi Anda dicium oleh orang yang tertarik dengan kelucuan bayi Anda. Jika tidak hati-hati, bayi Anda justru bisa tertular penyakit berbahaya seperti yang dialami oleh Amy Stinton.

Amy mengunggah sebuah cerita saat bayinya terkena virus herpes setelah dicium oleh orang yang menderita penyakit herpes. Amy juga mengunggah foto kulit putrinya yang terlihat memerah karena herpes.

Amy menegaskan, herpes bisa berakibat fatal bagi bayi terutama yang berusia di bawah 3 bulan. Virus herpes pada bayi bisa menyebabkan kerusakan hati dan otak hingga kematian. Amy menyadari putrinya terkena herpes dan segera melarikannya ke rumah sakit. Beruntung, putrinya bisa diselamatkan meski harus dirawat selama beberapa hari di rumah sakit.

Ia pun memberi pesan kepada semua orang terutama ibu untuk tidak membiarkan orang lain mencium anaknya, terutama pada bagian mulut bayi yang baru lahir. Meski tidak semuanya membawa penyakit herpes, 85 persen dari populasi orang di dunia ini membawa virus.

Ketika seseorang yang ingin mencium bayi Anda terkena herpes, minta untuk tidak mendekati terutama mencium bayi Anda hingga ia sembuh.

"Saya merasa ini sangat penting untuk membagikan kisah Brooke dan membangun kewaspadaan agar tidak ada bayi lain yang terkena herpes seperti Broke," kata Amy dalam akun Facebooknya.

Brooke bukanlah bayi pertama yang terkena herpes. Tahun lalu, Claire Henderson juga memiliki kisah serupa. Ia memperingatkan semua orang tua akan bahaya mencium mulut bayi yang bisa menyebabkan penularan virus penyakit. Kisah Claire menjadi viral saat itu. Pada 2013 silam, bayi dua bulan yang lahir prematur meninggal setelah terkontaminasi virus dari ayahnya sendiri, dilansir laman Cosmopolitan (27/9/2016).

Sayangnya, banyak yang menganggap herpes penyakit yang biasa terjadi. Berdasarkan catatan WHO, skitar 3,7 miliar atau 67 persen orang dewasa di bawah 50 tahun memiliki herpes simplex 1, yang biasanya muncul di bagian mulut dan 11 persen memiliki herpes simpleks 2, yang biasa muncul di bagian organ genital.

Kabar baiknya adalah, orang dewasa yang terkena herpes bisa mengatasinya dengan baik. Sementara kabar buruknya adalah, bayi tidak bisa mengatasi dengan baik virus herpes yang mengenainya,

(Aluna Swara)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini