Sukses

Bahaya Terlalu Sering Menahan Kencing

Kebutuhan untuk pergi ke kamar mandi perlu dilakukan dengan frekuensi tertentu, untuk menghilangkan kelebihan yang tidak diperlukan tubuh.

Liputan6.com, Jakarta - Kebutuhan untuk pergi ke kamar mandi benar-benar alami. Itulah sebabnya kita perlu melakukannya dengan frekuensi tertentu sehingga tubuh kita dapat menghilangkan semua kelebihan, dan limbah produk yang tidak perlu.

Kebiasaan banyak orang untuk menahan kencing dapat memiliki konsekuensi serius, di antaranya bisa menghasilkan infeksi saluran kemih yang berat, infeksi bakteri yang memengaruhi saluran kemih. Ini terjadi karena kuman hadir dalam urine yang terlalu lama berada di kandung kemih.

Dengan berjalannya waktu, infeksi ini dapat menyebar ke ginjal, dan menyebabkan kondisi lebih serius, dilansir laman Steptohealth, Jumat (19/8/2016).

Batu ginjal

Orang-orang yang rentan terhadap pengembangan batu ginjal, harus memerhatikan konsekuensinya agar tak jauh lebih buruk. Batu ginjal kecil yang terbentuk di ginjal dari kelebihan natrium atau kalsium, dan jika deposit mineral ini tidak teratur dikeluarkan melalui urine, maka timbul batu yang berusaha meninggalkan tubuh melalui saluran kemih. Kalau batu sudah terbentuk, rasa sakit dihasilkan karena gerakan tak tertahankan.

Cystitis

Ini adalah masalah yang sering dialami wanita. Hubungannya dengan peradangan pada dinding kandung kemih, yang sering disebut cystitis. Gejala utamanya antara lain:

1. Nyeri di panggul

Terbakar dan nyeri saat buang air kecil. Jumlah urine minimal, memaksa penderita untuk sering ke kamar mandi.

2. Pembengkakan kandung kemih

Rata-rata kandung kemih dapat menyimpan hingga 15 ons cairan. Jika Anda minum delapan gelas air sehari, jumlah cairan yang Anda konsumsi sekitar 64 ons. Jadi kandung kemih rata-rata dapat menyimpan hingga sekitar seperempat air yang Anda minum setiap hari.

Namun tidak membantu jika Anda adalah orang yang mengonsumsi cairan secara teratur agar tubuh tidak dehidrasi, dan membuat ginjal dalam kondisi baik tapi tidak memprioritaskan untuk pergi ke kamar mandi untuk mengeluarkan urine.

Salah satu alasan utama disarankan mengonsumsi cukup cairan adalah membantu fungsi penting membersihkan ginjal.

3. Dampak buruk

Seperti yang disebutkan, menahan kencing dapat menyebabkan banyak efek samping, seperti konstan dan nyeri saat buang air besar. Demam, disebabkan oleh efek dari bakteri hadir dalam urine yang tidak benar dikeluarkan dari tubuh. Selain itu juga sakit perut, haid, dan kegelisahan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini