Sukses

Bahaya Candu Gula bak Heroin

Kelebihan asupan gula cukup mengancam jiwa manusia, bahkan studi ungkap gula memiliki sifat adiktif baik heroin.

Liputan6.com, Jakarta Setiap individu pasti mengonsumsi banyak gula setiap hari, baik gula utuh hingga gula yang tak nyata dalam menu makanan dan minuman. Sayangnya, gula memiliki sejumlah efek buruk bagi kesehatan.

Sejumlah studi menyebutkan, konsumsi gula berlebihan bukan hanya memicu penyakit diabetes namun juga kanker.

Hal ini ternyata pernah terjadi di Amerika pada 1970-an. Kala itu, harga gula sangat murah. Jadi setiap orang rata-rata mengonsumsi 27 sendok teh gula per harinya. Padahal anjuran yang di keluarkan American Heart Association hanya enam sendok teh untuk wanita dan sembilan sendok teh untuk pria dalam sehari.

Mengapa? menurut para ahli, dalam setiap makanan yang telah diolah sudah mengandung cukup banyak gula, seperti dimuat laman Collective Evolution, Selasa (12/07/2016).

Belum lama ini, sebuah studi yang dilakukan Universitas California Los Angeles (UCLA) kembali menemukan efek konsumsi gula berlebihan yang mempengaruhi tingkat kecerdasan seseorang (IQ). Studi lain bahkan menemukan, gula bersifat adiktif seperti heroin.

Terlepas dari sifat adiktif dari gula, masyarakat--sebagai konsumen diimbau bisa lebih pintar memilih minuman yang sehat dan tidak merugikan kesehatan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini