Sukses

Menkes Brasil: Tak Perlu Cemas dengan Virus Zika Saat Olimpiade

Atlet dan seluruh pihak yang terlibat dalam Olimpiade Rio de Janeiro 2016 diharapkan tidak terlalu mengkhawatirkan virus Zika.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Brasil Ricardo Barros mengimbau atlet dan seluruh pihak yang terlibat dalam Olimpiade Rio de Janeiro 2016 untuk tidak terlalu mengkhawatirkan Zika karena kemungkinan tertular virus tersebut sangat kecil.

Barros dalam siaran pers yang diterima di Jakarta pada Jumat lalu mengatakan Brasil telah menerapkan sistem yang telah disiapkan untuk mencegah penyebaran virus Zika dalam menghadapi perhelatan besar seperti olimpiade.

Pemberantasan nyamuk Aedes aegytpy, yang menjadi media penyebaran virus Zika terus dilakukan, termasuk pemantauan di enam kota yang menjadi penyelenggara olimpade oleh tenaga-tenaga terlatih.

Risiko tertular virus Zika juga sangat kecil. Dari hasil studi yang dipublikasikan University of Cambridge, diperkirakan hanya muncul kurang dari satu kasus di antara 500.000 orang yang datang ke Brasil.

Selain itu, selama olimpiade bulan Agustus nanti, Brasil sedang musim dingin. Biasanya penyebaran virus oleh nyamuk Aedes aegypti lebih rendah di musim ini.

Mobilisasi pemberantasan nyamuk di Brasil juga telah menurunkan kasus infeksi Zika antara bulan Februari dan Mei lalu.

Sebelum olimpiade, sebanyak 51 kegiatan uji coba telah dilakukan dan terus dipantau oleh Kementerian Kesehatan Brasil. Dari event-event tersebut tidak satu pun ditemukan kasus terinfeksi Zika.

"Sejak 3 Mei lalu, kegiatan reli obor api olimpiade telah melintasi lebih dari 100 kota, dan tidak ada laporan yang tertular virus Zika," kata Barros.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini