Sukses

4 Makanan Paling Bahaya di Dunia

Empat jenis makanan ini mungkin menjadi makanan favorit orang di seluruh dunia. Sayangnya makanan berikut ini cukup berbahaya.

Liputan6.com, Jakarta Bagi pecinta makanan, tentunya tak ada makanan yang tak enak. Apalagi untuk Anda yang gemar makan, mungkin tak akan pikir panjang untuk menyantap sebuah belimbing yang terlihat sehat. Nyatanya untuk sebagian orang justru belimbing bukan buah sehat bagi tubuh mereka.

Melansir laman curiousmob.com, ditulis Kamis (23/06/2016), belimbing yang memiliki vitamin C tinggi ternyata berbahaya untuk sistem saraf. Berikut empat makanan yang cukup membahayakan tubuh bila dikonsumsi.

1. Belimbing

Meskipun buah ini terlihat cantik dan kaya akan vitamin C, tetapi kandungan di dalamnya tidak benar-benar aman untuk dimakan bagi orang-orang dengan ginjal yang buruk atau lemah. Justru membuat kronis jika mengonsumsi 100 mililiter jus belimbing. Sebab belimbing yang mengandung neurotoksin akan merusak sistem saraf otak dan saraf lainnya.

2. Elderberry

Buah ini lezat tapi hanya aman dikonsumsi ketika sudah matang, atau dimasak dengan benar. Mengapa harus dimasak? Sebab daun dan batang mengandung jejak glikosida sianida dalam jumlah yang cukup besar.

Glikosida sianida dalam Elderberry ini dapat menyebabkan penumpukan racun sianida dalam tubuh dan membuat Anda sangat sakit. Terlebih memakan buah ini secara mentah dapat menyebabkan diare berat dan kejang.

3. Daging kodok

Umumnya daging kodok dikonsumsi oleh seluruh warga di Namibia. Di sana daging kodok merupakan hidangan gurih nan populer.

Hanya, saat Anda mencoba menyantap daging kodok ini dengan kematangan yang tak tepat akan menyebarkan racun yang dapat menyebabkan gagal ginjal.

4. Kerang dara

Kerang dari perairan Cina, jauh lebih berbahaya daripada kerang dari negara lain. Hal ini disebabkan karena kerang tersebut tinggal di dalam lingkungan oksigen yang rendah serta menelan banyak bakteri dan virus.

Jika Anda mengonsumsi ini kemungkinan hepatitis A, hepatitis E, disentri dan tifus akan menyerang tubuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini