Sukses

Kulit Kedua Bisa Bikin Wajah Awet Muda

Peneliti Harvard dan M.I.T telah menemukan jalan keluar dari masalah ini.

Liputan6.com, Jakarta - Usia yang bertambah membuat kulit terutama bagian bawah mata atau kantung mata mengendur, sehingga membuat kepercayaan diri menjadi berkurang. Namun baru-baru ini, peneliti Harvard dan M.I.T telah menemukan jalan keluar dari masalah ini.

Di laporkan dalam jurnal Nature Materials pada studi contoh yang memakai 170 subjek, bahwa penemuan baru ini dinamakan "second skin" atau kulit kedua yang terdiri dari bahan kimia yang aman dan biasa digunakan oleh Food and Drug Administration. Serta dalam studi penelitian tersebut, sejauh ini belum ditemukan atau dilaporkan adanya iritasi atau reaksi alergi.

Bahan kimia dari penelitian tersebut merupakan siloxane, bentuk dasar bahan ini merupakan satu atom dari oksigen yang berkaitan dengan dua atom silikon yang membentuk polimer dengan rantai panjang berulang, seperti dikutip Nytimes, Minggu (19/6/2016).

Para peneliti membuat koleksi yang besar dari bahan ini dengan memodifikasi molekulnya, seperti rantai panjang untuk mendapatkan satu bahan seperti yang mereka inginkan.

Kantung mata hanya merupakan sebuah permulaan dari penemuan "second skin". Peneliti mengatakan bahwa bahan ini aman karena Anda tetap bisa memakai tabir surya untuk melindungi tubuh terutama bagian wajah tanpa khawatir terkena keringat atau terbilas dengan air.

Mereka berharap "second skin" dapat digunakan untuk mengobati eksim, psoriasis dan kondisi kulit lainnya dengan cara menutup kulit yang sudah dikeringkan terlebih dahulu dengan tambalan "second skin" yang bisa membasahi dan menenangkan.

Penelitian ini didanai oleh sebuah perusahaan kecil milik pribadi, bioteknologi di Cambrige, yaitu Mass, Living Proof. Seadngkan prooduknya dikembangkan oleh perusahaan kecil lain yang dimiliki oleh perusahaan Cambridge, yaitu Olivo Laboratories yang sudah memiliki hak paten.

Semua penulis dalam jurnal memiliki kepentingan ekuitas dalam perushaan Living Proof, dan juga memiliki kepentingan di Olivo Laboratories secara tidak langsung.

"Saya pikir ini adalah suatu ide cemerlang," ujar Gordana Vinjak-Novakovic, profesor teknik biomedis di Columbiam, yang tidak terlibat dalam penelitian.

Lebih lanjut mereka mengatakan, "Apa yang mereka buat merupakan desain pintar sehingga bisa merekapitulasi kulit menjadi muda dan sehat. Mereka bisa menggunakan semacam plester pada kulit yang sudah menua dan hal tersebut memberikan hasil yang signifikan."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini