Sukses

Lebih Sehat Mana, Teh Hijau atau Teh Hitam untuk Diabetesi?

Minum teh telah menjadi budaya Timur selama berabad-abad.

Liputan6.com, Jakarta Minum teh telah menjadi budaya Timur selama berabad-abad. Manfaatnya pun telah diakui secara luas, termasuk mencegah kanker dan mempertajam kesehatan mental. Tapi jangan lupa karena teh juga menawarkan manfaat kesehatan untuk diabetesi.

Ahli jantung di Lenox Hill Hospital di New York City, Suzanne Steinbaum, DO mengatakan, melalui reaksi biokimia yang kompleks, teh--terutama teh hijau membantu menyadarkan sel yang tidak sensitif terhadap insulin sehingga mereka lebih mampu memetabolisme gula. Teh hijau paling baik untuk penderita diabetes karena membantu fungsi sistem metabolisme yang lebih baik. 

Sebuah tinjauan pada 2013 yang dipublikasikan dalam Diabetes and Metabolism Journal menguraikan manfaat teh bagi penderita diabetes. Mereka menyoroti penelitian di Jepang sebelumnya yang menemukan bahwa orang yang minum teh hijau enam cangkir atau lebih dalam sehari memiliki risiko rendah diabetes tipe 2.

Hal ini juga dilaporkan pada penelitian Taiwan yang menemukan, orang yang minum teh hijau secara teratur selama lebih dari satu dekade memiliki pinggang lebih kecil dan tubuh dengan komposisi lemak lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum teh hijau.

"Teh mengandung polifenol, yang merupakan antioksidan yang ditemukan dalam setiap tanaman. Tapi polifenol dalam teh dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan menyebabkan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah), menurunkan tekanan darah, mencegah pembekuan, dan mengurangi kolesterol," kata Dr Steinbaum, dikutip dari laman Everydayhealth, Kamis (9/6/2016).

Lantas bagaimana dengan teh hitam, mengingat teh ini juga memiliki kandungan polifenol yang tinggi.

"Teh hitam memang mengandung kadar polifenol yang lebih tinggi. Namun teh hitam cenderung dibuat dari daun difermentasi yang merampas nutrisi teh itu sendiri. Plus, beberapa varietas teh hitam memiliki dua sampai tiga kali lebih banyak kafein daripada teh hijau. Jadi tidak baik dikonsumsi secara berlebihan," katanya.

Steinbaum menambahkan, selain teh hijau, diabetesi dianjurkan untuk mengonsumsi buah yang kaya polifenol seperti berry, anggur, apel, dan buah delima. Selain itu, sayur brokoli, bawang merah, bawang putih, tomat, terong, dan bayam juga merupakan sumber yang baik untuk diabetesi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.