Sukses

Tubuh Sering Berkeringat, Wajarkah?

Setiap orang memiliki dua hingga lima juta kelenjar keringat yang tersebar di seluruh tubuh, seperti kaki, tangan, dan daerah dahi.

Liputan6.com, Jakarta Di bawah teriknya sinar matahari tubuh menghasilkan cairan yang membuat penampilan terlihat tak bersih. Meskipun tubuh terlihat kotor namun kondisi tersebut adalah normal.

Setiap orang memiliki dua hingga lima juta kelenjar keringat yang tersebar di seluruh tubuh, seperti kaki, tangan, dan daerah dahi. Berbeda dengan area tadi, keringat yang muncul di ketiak terjadi akibat kondisi tubuh yang lembab - sehingga ketiak menghasilkan keringat yang tentunya miliki aroma tak sedap.

Melansir laman kesehatan di How Stuff Works, ditulis Rabu (30/3/2016) sebagian besar keringat yang muncul di permukaan tubuh dilepaskan oleh kelenjar keringat ekrin yang terangsang saat tubuh kepanasan. Proses rangsangan tersebut melepaskan zat berair di permukaan tubuh. 

Rangsangan ini pun membuat kelembaban yang menguap dan membuat tubuh mendingin. Berbeda dengan keringat yang terjadi akibat rasa cemas atau berada pada tekanan emosional maupun rasa bersemangat. Keringat yang muncul berasal dari kelenjar aprokin.

Tubuh berkeringat atas pengaruh suhu dan emosi merupakan hal yang wajar untuk manusia, namun ada beberapa kondisi medis yang mempengaruhi tubuh menghasilkan keringat berlebih, seperti:

- Haid
- Kehamilan
- Gangguan tiroid
- Diabetes
- Pengaruh alkohol
- Stroke
- Gangguan jantung
- Kanker

Terdapat sejumlah penanganan medis lewat beberapa jenis obat pun yang mengakibatkan reaksi tubuh memproduksi keringat berlebih, misalnya suplemen mineral, obat-obatan antidepresan, dan obat khusus gangguan mulut kering.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini