Sukses

Hindari Memberikan Anak Jus Buah Kemasan

Lebih baik berpikir dua kali sebelum memberikan anak jus buah, sekali pun jus buah yang mengklaim menyehatkan

Liputan6.com, Jakarta Penjualan smoothie dan jus buah yang diklaim menyehatkan untuk anak meningkat di Inggris. Supaya lebih menarik untuk dibeli, produsen mengemas jus buah dengan karakter kartun super lucu. Namun, satu yang luput dari perhatian para orangtua, mereka tidak menyadari kandungan gula yang di minuman itu. Sepuluh sendok teh gula putih, melebihi kadar seharusnya.

Sejumlah ahli gizi di Inggris pun mulai mengimbau para orangtua untuk tidak memberikan jus buah selama lima hari dalam seminggu karena volume gula yang terlalu tinggi untuk anak. Sebaiknya tetap dengan cara yang lama, mengonsumsi lima porsi buah utuh dalam sehari. 

Peneliti dari Universitas Liverpool mengatakan, jika memang anak menginginkan segelas jus, raciklah dari buah yang utuh tanpa menambah gula dan tambahan lain yang membuat jus itu menjadi tidak sehat.

Profesor Simon Capewell, mengatakan, imbauan tentang efek gula yang merugikan anak harus ditingkatkan di kalangan para orangtua.

Sayang dari penelitian yang dilakukannya bersama tim, ditemukan masih banyak orangtua yang tersesat karena informasi yang salah. Mereka menganggap jus buah kemasan dan jus buah yang dibuat sendiri sama sehatnya.

"Mereka sadar bahwa kebanyakan gula berpengaruh pada gigi dan lingkar pinggang. Tapi kebanyakan dari mereka justru memilih jus buah dan smoothie yang menurut mereka tampak lebih menyehatkan," kata Simon dikutip dari situs Daily Mail, Kamis (24/3/2016).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.