Sukses

Waspada Flu Singapura Mulai Mengembara Kembali

Flu Singapura atau hand, foot, and mouth diseases merupakan infeksi menular yang disebabkan oleh virus

Liputan6.com, Jakarta Kesehatan anak menjadi perhatian khusus para orang tua, akibat imunitas tubuh anak yang tak seragam dan memungkinkan penyebaran virus serta penyakit terjadi kapan pun.

Seperti informasi yang diterima Health-Liputan6.com, Jumat (19/02/2016) sebuah sekolah kanak-kanak, Phoenix Kids School, Jakarta Pusat, menemukan virus yang melanda para murid berusia empat hingga lima tahun, yaitu Flu Singapura.

Margaretha selaku kepala sekolah dari Phoenix Kids School menyatakan kebenaran terkait murid yang terkena virus tersebut.

"Minggu lalu ada satu anak yang terkena, terus minggu berikutnya ada lagi. Pokoknya setiap minggu itu ada satu anak yang sakit secara bertahap," ujar Margaretha.

Flu singapura lebih banyak menyerang anak-anak daripada orang dewasa. Seperti dikutip laman Newstalkkgvo.com, anak yang terserang flu singapura ini biasanya demam dan mendapatkan sejumlah ruam-ruam di area mulut, telapak tangan, dan telapak kaki.

Menurut Margaretha kemungkinan penyebaran virus ini melalui udara, didukung dengan perubahan cuaca yang tidak menentu disertai imunitas anak yang tidak seragam.

"Kita kan gak tau masa inkubasinya gimana dan berapa lama. Lagi pula kan lagi musim pancaroba kayak gini, badan anak rentan juga lagi," ujarnya.

Dari delapan murid di kelas kelompok A terdapat enam anak yang terserang flu singapura ini.

"Total dari delapan anak ada enam anak yang kena, yang duanya sampai saat ini masih sehat-sehat aja. Mungkin juga kan imun mereka yang sehat lebih tinggi daripada anak yang lain," jelas Margaretha.

Khawatir tersebarnya virus ini ke murid lain, pihak sekolah meliburkan para murid dan dengan segera melakukan aktivitas pembersihan lingkungan secara maksimal.

"Sekolah membersihkan semua barang, mainan, dan buku-buku anak. Kita pokoknya bener-bener pake segala jenis antiseptik deh buat cegahnya," ungkap Margaretha.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini